Wednesday 24 April 2013

Penyakit STROKE


Penyakit Stoke/ penyakit serangan otak adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba” terganggu. Kurangnya aliran darah dan oksigen dapat merusakkan atau mematikan sel” saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, dan penurunan kesadaran.
Penyakit stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan/ pecahnya pembuluh darah.
                Penderita penyakit stroke mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan/ kemampuan bicarannya.
Penyakit stroke dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1.      Stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena ateroskerosis/ bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah.
2.      Stroke hemoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Gejala” penyakit stroke
1.      Kelemahan/ kelumpuhan lengan/ tungkai/ salah satu sisi tubuh
2.      Hilangnya sebagian penglihatan/ pendengaran
3.      Pusing
4.      Bicara tidak jelas
5.      Sulit memikirkan/ mengucapkan kata” yang tepat
6.      Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
Pengobatan penyakit stroke
Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Syaraf kejepit atau yang bisa di sebut juga dengan Hernia Nucleus Pulposus adalah tergesernya cakram tulang rawan penyekat antar badan ruas tulang belakang sehingga sentral cakram tulang rawan tergeser keluar dari biasanya ke arah kiri atau kanan dan akan langsung menekan jaras saraf paravertebral. Struktur tulang belakang juga memiliki persendian. Serangkaian silinder korpus vertebra yang menyusun kolumna vertebralis dihubungkan oleh persendian yang dinamakan diskus intervertebralis, yang berfungsi membantu meredam tekanan dan regangan yang terjadi terhadap kolumna vertebralis. Fungsi mekanik diskus ini mirip balon berisi air yang diletakkan di antara dua telapak tangan. Bila ada tekanan (kompresi) ke tulang belakang, karena misalnya melakukan suatu gerakan, tekanan itu akan disalurkan merata ke seluruh diskus. Gaya pada diskus akan semakin bertambah jika kita membungkuk. Kadar cairan dan elastisitas diskus bisa menurun dan rapuh antara lain karena penuaan. Tapi pada usia muda bisa juga terjadi karena dasarnya memang sudah lemah atau seseorang pernah mengalami trauma (kecelakaan).
Penyebab Syaraf Terjepit ini berbagai macam. Faktor risikonya antara lain adalah :
·         merokok,
·         batuk yang terlalu lama,
·         cara duduk yang salah,
·         menyetir yang terlalu sering,
·         cara mengangkat barang yang salah,
Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan cakram untuk menjalankan fungsinya juga menurun. Faktor-faktor diatas dapat menyebabkan terjadinya herniasi, yaitu keluarnya suatu organ melalui suatu celah dalam tubuh. Syaraf Kejepit   HNP dapat dianalogikan seperti terjadinya “turun bero”, tetapi terjadi pada daerah tulang belakang. Dapat dilihat pada gambar disamping bahwa terjadi penonjolan kebelakang pada cakram yang bawah. Penonjolan ini kemudian menekan saraf yang berjalan dibelakang. Penekanan inilah yang menimbulkan keluhan. Keluhannya dapat berbagai macam dari nyeri pinggang, kesemutan di tungkai, hingga sakit yang luar biasa pada tungkai hingga berjalanpun sakit sekali. Ace maxs bisa jadi pilihan tepat sebagai Obat Sakit Urat Syaraf alami tanpa efek samping.

Link Download Disini

No comments:

Post a Comment