Tuesday 9 April 2013

Rangkuman Sistem Saraf, Sistem Indera dan Sistem Hormon pada Manusia


Sistem Saraf
·         Sistem Saraf adalah yang menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ. Sistem saraf manusia memiliki sifat mengatur yang sangat kompleks & khusus.
·         Fungsinya : untuk menerima rangsang dan kemudian menanggapi rangsang tersebut, untuk mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat” tubuh bag. Dalam yang berlangsung dengan cepat agar bekerja sesuai dengan fungsinya.
·         Cara penyampaian informasi : Melalui perantaraan sel” saraf.
·         Lokasi Penerima respon : di dalam dan diluar tubuh
·         Target efektor : saraf, kelenjar dan otot.
·         Waktu penyampaian sinyal : cepat (miliseconds/detik)
·         Sekresi : Neurotransmitter (zat penghantar yang berada di dalam sinapsis)
·         Komunikasi : Komunikasi antar neuron melalui sinapsis.
·         Sistem Saraf manusia tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron
·         Neuron terdiri dari 3 bagian, yaitu dendrit, badan sel, dan akson.
·         Berdasarkan jumlah ulurannya, neuron terbagi menjadi neuron unipolar, neuron bipolar dan neuron multipolar.
·         Berdasarkan fungsinya, neuron dikelompokkan menjadi 3, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, neuron konektor.
·         Alur penghantaran impuls saraf.
Saraf dalam keadaan polarisasi → dirangsang → depolarisasi → timbul aliran listrik → timbul impuls saraf → impuls saraf dibawa dendrit ke badan sel, lalu menuju akson untuk dibawa ke neuron lain.
·         Mekanisme Terjadinya Gerak biasa : Reseptor → neuron sensorik → otak → neuron motorik → efektor
·         Mekanisme Terjadinya Gerak refleks : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik→ efektor
·         Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
·         Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
·         Berdasarkan fungsinya, sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf somatik dan saraf otonom.
·         Saraf otonom dibedakan menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
·         Perbedaan Otak kanan dan otak kiri
·         Otak kanan : Kecerdasan Emosional (warna, musik, daya ingat jangka panjang, gambar, Senang)
·         Otak kiri : Kecerdasan Intelektual (angka, huruf, daya ingat jangka pendek, rasional, Detail, logis)
·         Pengaruh obat-obatan dan narkoba terhadap sistem saraf
·         Gangguan pada sistem saraf manusia : epilepsi, neuritis, meningitis, alzheimer, parkinson, gegar otak, amnesia, poliomielitis dan stroke.
Sistem Indera
·         Indera adalah bagian tubuh yang mampu menerima rangsangan tertentu.
·         Reseptor indera pembau terletak di dalam rongga hidung. Zat yang dapat dibaui adalah gas yang masuk ke dalam hidung melalui pernapasan.
·         Proses membau : Bau di udara pernapasan masuk ke rongga hidung larut dalam selaput lendir diterima saraf pembau menuju otak terjadi kesan bau.
·         Gangguan indera pembau : 1. Hiposmia => menurunnya sensivitas daya pembau
          2. Disosmia => tidak mampu mendeteksi bau tertentu
                                              3. Anosmia => kehilangan sensitivitas terhadap ras bau
·         Reseptor indera pengecap terletak pada sel yang berada di dalam tunas pengecap di lidah. (papila filiformis, papila sirkumvalata, papila fungiformis)
·         Gangguan indera pengecap :
1.      Augesia Tdk memiliki reseptor pengecap sehingga tdk mampu mengecap rasa.
2. Hipogeusia menurunnya sensitivitas daya pengecap.
3. Disgeusia tidak mampu mengecap rasa tertentu.
·         Reseptor indera penglihatan adalah menerima cahaya melalui organ mata.
·         Gangguan indera penglihatan : Rabun Jauh (Miopi), Rabun Dekat (Hipermetropi), Mata Tua (Presbiopi), Rabun senja, Keratomalasia, Juling, Astigmatisma, Katarak, Glaucoma, Buta Warna.
·         Reseptor indera pendengaran adalah menangkap getaran suara melalui organ telinga.
·         Struktur telinga :
a.      Bag. Luar : Daun Telinga
b.      Bag. tengah : Membran timpani (gendang telinga), Tulang pendengaran (tulang martil, sanggurdi, landasan), Saluran eustachius
c.       Bag. Dalam : Saluran gelung (kanalis semisirkularis), Vestibulum, Rumah siput (koklea).
·         Gangguan indera pendengaran : telinga berambut, cairan pada telinga, tonjolan pada saluran telinga, benda asing pada telinga, otitis externa, penyumbatan cairan lilin, otitis media, infeksi telinga dalam, infeksi saluran eustachius, radang telinga, labirintitis, mabuk perjalanan.
·         Reseptor indera peraba terletak di kulit yang peka terhadap rengsangan sentuhan. Kulit di ujung jari dan lidah kaya akan reseptor dan serabut saraf sensorik, sedangkan kulit punggung miskin reseptor dan serabut saraf.
·         Saraf-saraf reseptor yang ada pada indra peraba adalah:
a.      Korpus meisner : untuk meraba dan sentuhan.
b.      Korpus pacini : tekanan
c.       Korpus krause : dingin.
d.      Korpus ruffini : panas.
e.      Ujung saraf bebas : untuk mendeteksi nyeri dan geli.
·         Gangguan indera peraba : lupus, jerawat, panu.



KELENJAR LAKRIMAL : • Memproduksi air mata yang bertugas membersihkan mata dan menjaga kelembapan mata, Air mata juga mengandung zat kimiawi yang mencegah infeksi pada mata
KONJUNGTIVA : • Selaput tipis yang mengeluarkan lendir yang berfungsi melindungi kornea dan menjaga kelembapan dan kebersihan kornea
AQUEOUS HUMOR : • Cairan pada mata yang menjaga tekanan pada mata membawa nutrisi ke lensa dan kornea
CORNEA : • Struktur bening yang memungkinkan cahaya masuk ke mata
IRIS : • Struktur berwarna yang mengatur ukuran pupil
PUPIL : • Celah pada iris yang memungkinkan cahaya masuk ke mata
LENSA : • Struktur lunak dan bening, memfokuskan cahaya ke retina
LIGAMEN SUSPENSORIS : • Struktur seperti pita yang menjaga lensa tetap pada tempatnya
CILIARY MUSCLES : • Otot yang mengatur perubahan bentuk lensa
VITREOUS HUMOR : • Struktur seperti jelly, bening, yang membantu mempertahankan kekuatan dan ketajaman bola mata
SCLERA : • Lapisan berwarna putih terdapat pada bagian luar mata, kuat dan berfungsi untuk melindungi mata dari kerusakan
CHOROID : • Lapisan berwarna gelap yang mencegah sinar dipantulkan kembali di bola mata
RETINA : • Daerah yang sensitif terhadap cahaya yang terdiri dari sel-sel fotoreseptor (sel kerucut dan batang) yang mengubah energi cahaya menjadi pesan-pesan kimiawi
NERVOUS OPTIKUS : • Saraf yang menyampaikan informasi visual ke otak

Sistem Hormon
·         Hormon berfungsi dalam hal yang berhubungan dengan reproduksi, metabolisme, homeostatis, dan tingkah laku. Hormon bekerja atas perintah saraf atau hormon yang lain. Kekurangan/ kelebihan hormon dapat menyebabkan ketidaknormalan tubuh.
·         Hormon adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh kelenjar buntu dalam tubuh, sehingga sering disebut sebagai kelenjar buntu. Macam kelenjar hormon pada manusia yaitu : Hormon Hipofisis, Hormon Tiroid, Hormon Partiroid, Hormon Adrenal, Hormon Pankreas
·         Ovarium : Kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan ovum, hormon estrogen, dan hormon progesteron.
·         Testis : kelenjar kelamin pria yang berfungsi mensekresikan hormon terstosteron, yang berfungsi merangsang pematangan sperma dan pembentukan tanda” kelamin sekunder pria.
·         Plasenta : jaringan yang menghubungkan ibu dengan bayi di dalam rahim.
 


Daftar Pustaka
·         Buku
Buku paket biologi “                                                               “ Kelas XI Esis
Buku paket biologi “Makhluk Hidup dan Lingkungannya” Kelas XI Bse
Buku paket biologi “Menjelajah DUNIA BIOLOGI 2” Kelas XI Platinum
Buku paket bilogi “                                                                 “ Kelas XI Erlangga
Lembar Kerja Siswa (LKS) “BIOLOGI” Kelas XI Kharisma
·         Internet

Download : klik Disini

No comments:

Post a Comment