Saturday 17 November 2012

ABOUT SUPER JUNIOR :*


URUTAN MEMBER SUJU TERTAMPAN -

1. Siwon -Dia terlalu tampan. Jika Anda melihat bagian-bagian tubuhnya secara terpisah, masih terlihat tampan. Indah! Sepertinya tidak ada orang yang lebih tampan di layar lebar. Dia juga sangat sederhana.

2. Han Geng – sifatnya sangat baik. Ketika dia tersenyum itu sangat lembut / empuk (?). Jika Anda melihat bagian-bagian tubuhnya terpisah, tetap akan terlihat tampan. Dia merupakan figur yang sangat baik. Dia benar-benar pria tampan Cina.

3. Kibum – Ia tampak seperti seorang pangeran yang dingin. Kadang dia tampak kejam. Meskipun ia adalah orang diam, tapi dia benar-benar orang baik.

4. Heechul – Dia adalah pria yang sulit-untuk-diprediksi.Dia sangat baik merawat Anda. Jika Anda melihat bagian-bagian tubuhnya terpisah, dia sangat halus / anggun. Dia orang yang sangat emosional. Meskipun di TV dia sangat nakal, dia memperlakukan teman-temannya sangat BAIK.

5. Kangin -Dia adalah orang yang suka tersenyum. Ketika ia tersenyum, dia sangat menawan. Dia sangat jantan tetapi pada saat yang sama lembut / tender. Dia sangat lucu.

6. Sungmin – Kesan pertama Anda dari dia adalah bahwa dia seperti anak kecil mencoba untuk menjadi lucu. Dia terlihat jauh lebih tampan sekarang. Kulitnya sangat baik. Suaranya sangat manis.

7. Leeteuk – Dia sangat tampan. lesung pipi nya membuat dia sangat lucu. Sebagai pemimpin, ia adalah seseorang yang melakukan yang terbaik, dan merupakan orang yang sangat berhati-hati terhadap anggota kelompok yang lain. Dia memperlakukan sesama anggota sangat baik, meskipun kadang-kadang di TV dia akan bilang dia berarti bagi mereka, dia memelihara anggotanya seperti keluarga mereka.

8. Donghae – Meskipun beberapa pikir dia tidak tampak tampan, ia masih tampan dengan caranya sendiri. Perasaannya sangat baik. Gerakan kecil yang membuat sangat istimewa. Ia adalah seorang penari yang sangat baik. Meskipun ia tampak seolah-olah dia sangat ganas, dia sebenarnya sangat kekanak-kanakan dan lucu. Ketika ia tersenyum dia mempesona Anda sehingga sepertinya Anda akan pingsan. Kadang-kadang, ketika Anda melihat lebih dekat, saat dia tersenyum, matanya kadang-kadang sedih, karena ayahnya meninggal. Matanya bisa bicara, mereka akan menampilkan emosi yang sejati, apakah ia mengatakan dia senang atau tidak. Ketika dia bilang dia bahagia, dari matanya kau tahu apakah dia benar-benar atau tidak.

9. Yesung – Dia adalah orang yang sangat sangat sangat lucu. Dia tidak benar-benar cocok dengan deskripsi “tampan”. Tidak peduli bagaimana Anda melihat dia masih sangat lucu. Dia tampak lebih baik dalam orang itu di TV. bernyanyinya benar-benar menarik.

10. Kyuhyun – Dia tampak tua, meskipun dia anggota termuda. Dia sangat gagah dan memiliki aura “pria”. Dia sangat pemalu/malu-malu, orang yang bergantung pada mood. Ketika ia bergabung dengan Super Junior, ia harus berlatih keras dalam menari.

11. Eunhyuk – Bagaimana dia menjadi nomor 11? Dia sangat cerdas, lugas, dan lucu. Dia suka tersenyum. Saat ia menari ia terlalu tampan!

12. Ryeowook -Kulitnya sangat baik. Meskipun dia agak pendek, dia sangat sederhana dan lucu. Dia sangat lucu dan yang paling baik hati. Dia sangat polos dan suka memasak untuk anggota.

13. Shindong – Meskipun dia tidak terlalu tampan, tapi dia selalu akan menjadi nomor 1 di kelucuan nya. Dia sangat lucu dan sangat terbuka terhadap orang.


Yewook Couple

1.Yesung tidur sekamar sama ryeowook, makanya mereka disebut yewook couple
2.Ada salah satu member yang nanya ke Ryewook kok dia bisa betah tinggal sama Yesung. Secara Yesung itu orangnya aneh,, *What??*
Inilah factanya:
• Eunhyuk paling malas masuk kamar Yesung karena, menurut Eunhyuk kamar Yesung mempunyai aura yang berbeda, (?)
• Begitu juga menurut Siwon, “kalau Yesung berdiri dibelakangmu, aura nya berbeda sekali. Hawa dingin yang keluar”
3.Ryeowook sering nyium tangan Yesung.
4.Diantara kedua member SUJU K.R.Y Ryeowook paling deket sama Yesung oppa.
5.Ini pengakuan unik semua anggota suju tentang YeWook Couple:
- Ryeowook adalah sosok ‘Ibu’ di Super Junior
- Yesung adalah member ‘terseram+aneh’ di Super junior.
6.Eisss jangan salah sangka dulu,,, walaupun yesung itu dibilang seram + aneh tapi, ryeowook itu member paling usil no 2!! Setelah Kyuhyun KangIn aja geleng-gelang kepala. Sasaran utamanya memang anggota suju yang paling sering ditindas,,, ya siapa lagi Eunhyuk dan Leeteuk *jreng-jreng* ini kelakuan usilnya:
# Waktu itu tiba-tiba ryeowook masuk kekamar eunhyuk, eunhyuk enggak terlalu peduli dia masih sibuk dengan buku yang dibacanya, and ryeowook Tanya dengan eunhyuk,
“hyung, tadi heebum masuk sini ya?”
Eunhyuk terkejut, “ha? Tadi heebum dikamar heechul hyung diatas”
“jadi ini apa?” ryeowook nunjukin kotoran kucing mainan kemuka eunhyuk, sontak eunhyuk langsung ngindar teriak-teriak gak jelas, yaaa wookie ketawa-ketawa aja,,,,
Tapi ini kotoran gak berhenti sampai disini teman-teman,,,(T_T);
## Ryeowook lagi jalan ehhh dia liat leeteuk lagi tidur,,,, dia pun taruh tu kotoran mainan ketangan leader suju itu,,, alhasil waktu leeteuk bangun dia terkejut teriak-teriak!! Kangin, donghae yang ada didepannya gak mau nolong, malah ngindar,,,*ckckckck* alhasil,, gara-gara tu kotoran mainan rupanya lengket banget,, ya si leeteuk sampai nyongkel tu mainan dengan bolpoin, sambil nangis,, <!–!*
7.Tapi semua anak-anak suju sering ngeluh kenapa ryeowook gak ganggu yesung???
8.Anak-anak suju bakal setuju kalo pasangan teraneh itu pertama YeWook dan kedua KyuMin *eh?? Kok ada KyuMin diperingkat k2??* *begini ceritanya,,, oke kita balik ke kyumin dulu ok??*
- Semua anggota Suju ngaku kalo Kyuhyun paling Jinak *waduh?* dengan Sungmin, karena sungmin sayang banget ama kyuhyun, ya kyuhyun juga sebaliknya ^^. Kyuhyun itu orang paling usil No 1, jadi masih mending Usil Kyuhyun masih ada pawangnya, sungmin. Ya,,, seperti yang anda tahu,,, Sungmin bukan orang yang banyak bicara,,, jadi Sungmin males kalo nasehatin kyuhyun didepan orang makanya kadang tunggu berdua dulu baru sungmin nasehatin dongsaeng kesayangannya ini,,,
- Nah bagaimana dengan YeWook?? Kadang tingkah aneh Ryeowook yang usil gak ada pawangnya, yesung biasanya diam aja liatin ryeowook lagi ngerjain hyung-hyungnya, dan tingkah aneh yesung yang suka ‘menyentuh bibir’ orang + cerewetnya yang non stop, gak ada pawangnya juga?? *geleng-geleng*
9.Eunhyuk paling malas berurusan ama YeWook Couple,,
10.Dulu Chang Min DBSK pernah bingung dengan keakraban Yesung dan Ryeowook yang terlalu dekat
11.Yesung paling suka dengar ryeowook bicara, kata yesung dia itu orang paling polos
12.Kalo kalian perhatikan, tatapan yesung ke ryeowook waktu sedang ngomong itu beda.
13.Yesung itu lebih banyak ketawa waktu liat tingkah ryeowook
14.Ryeowook sering ngebantu yesung bersihin kandang kura-kuranya yesung, ya yesung mah senang-senang aja,
15.Kalo ryeowook ulang tahun yesung orang pertama yang ngucapin selamat ulangtahun,
16.Kalo yesung ultah, ryeowook belum tentu jadi orang pertama, makanya yesung sering melamun sendiri,,,
17.Kalo udah keluar negeri untuk show SUJU, Leeteuk selalu usahain sekamar dengan Yesung.
18.Ryeowook itu bakal diam kalo yang lain sedang ngomongin yesung,
19.Kalo yesung kelaparan malam-malam dia sering bangunin ryeowook, ryeowook pun bela-belain bangun walaupun capek, terus hangeng paling sering merhatiin ni couple,
20.Ryeowook itu dongsaeng kesayangannya Yesung dan Donghae,
21.Kalo ryeowook nangis pasti yesung biasanya bakal senyum-senyum sendiri, lalu beberapa menit kemudian ikutan nangis deh *??*

-YEWON FACT-

1.YeWon ini teman baik.. tapi bentuk pertemanan mereka aneh =_= suka banget pukul-pukul/tendang-tendang satu sama lain
2.Kalo lagi di stage, tangan yesung ISENG! sasaran dia slh 1 nya siwon, apa lagi kalo perform ”no other” banyak blocking YeWon yang sebelahan disitu
3.Yesung bilang siwon itu orang yang luar biasa baik hatinya ^^
4.Yesung kagum sama siwon yang selalu nyari gereja dimanapun dia berada, bahkan saat tour ke luar negri xD
5.YeWon sama-sama punya kebiasaan nyentuh-nyentuh orang :] tapi beda jenis (?) kalo dibilang ya, si yesung egois, suka ngga mau dicolek balik, kalo won ga gitu
6.Kalo yesung kan pegang-pegang bagian tubuh orang, nyolek, cubit, mukul *makin anarkis* =_= kalo siwon sukanya peluk, cium (?)
7.Siwon itu suka kalo dipeluk cium member lain, kalo yesung malah ga begitu suka ^^ dia cuma suka megang orang, itu aja =_= abstrak
8.YeWon sama-sama sayang & selalu menjaga maknae kyu ^^
9.YeWon juga punya tatapan mata yang bagus *w*
10.YeWon sama-sama suka malu kalo disuruh nyanyi, susahhhhh banget! Kalo yesung karena dia takut suaranya ngga bagus, kalo siwon karena dia bingung mau nyanyi apa xDD
11.Kalo didepan umum, YeWon suka salah tingkah sendiri saat mereka grogi ^^
12.Siwon itu yang menganggap kalo YeWook couple real! Kyaaaaaaa

YEHAE FACT

1.Yesung itu banyak sharing sama donghae, terutama soal penampilan dia, soal suara dia, lagu-lagu dia
2.Menurut yesung, donghae itu ”cute” kalo hae ngomong/lagi nakal/ngambek, donghae keliatan cute dimata yesung
3.Donghae yang paling sering nemenin yesung latihan dance, kalo hae ngga sibuk ya.. sejak hae sibuk skip beat, yesung kehilangan tempat sharing 
4.Selama ngga ada donghae, yesung jadi sharing sama Teuk oppa~ tapi yesung bilang teuk suka banget ngetawain dia kalo lagi sharing =_= *tendang teuk*
5.Yesung tuh, mungkin karena dia aga-aga aneh jadi dia suka banget liat hae kesusahan, misal: disuruh melakukan sesuatu di acara TV tapi hae ngga bisa
6.Yesung juga tau kebiasaan hae yg suka selca (self camera) menurut yesung, hae itu suka selca sendiri & hae juga suka selca pake polaroid
7.Hae tuh ya, kalo foto pake kamera Polaroid ELF, fotonya beberapa dia kantongin buat dirinya sendiri! +_+ CUTE~ beda banget sama yesung
8.Yesung kalo diliat-liat ngga terlalu sering main polaroid, karena fotonya ngga bisa di edit dulu xD kebiasaan yesung selalu edit fotonya/kasih efek difoto baru di upload
9.Yesung juga tau ada cinta segi 3 antara EunSiHae xDD mereka paling sering berantem di dorm kata yesung! Lagi-lagi yesung suka ngeliatnya, menurut yesung mereka lucu
10.Kalau yesung bikin ramen di dorm, hae selalu bilang “hyung~~ minta sesendok”
11.YeHae tuh suka main bareng malem-malem, entah nonton bioskop, makan-makan atau apa aja ^^ biasanya ada Jongjin juga
12. Sama sama Bias Admin wkwkwkwkwkwk 

*YEHYUk fact*

-kalau Yesung lebih memilih keluarga dibanding pacaran, eunhyuk lebih mentingin pacaran dari apa pun
-eunhyuk adalah orang pertama yang menyadarkan kebiasaan yesung yang suka natap mata lawan bicaranya, bahkan yesung sendiri nggak sadar dia begitu
-Yesung selalu iri ngeliat si dancing machine eunhyuk, dia sering mengibaratkan eunhyuk yg tampak luar biasa dengan bakat yg luar biasa
-kebalikannya eunhyuk juga iri sama yesung yg bisa nyanyi dengan sangat luar biasa,eunhyuk pengen banget punya bagian nyanyi di Super Junior
-yesung itu TOTAL ngga bisa rap, beda sama eunhyuk yang jago banget rap, bahkan nyiptain rapping-rapping
-YeHyuk sama-sama suka humor, mereka adalah “laughing team” di Super Junior
-eunhyuk sering banget niruin cara nyanyi yesung (tangan heboh sendiri) buat jadi bahan ledekan
-eunhyuk itu terlalu playful, dia kebanyakan petakilan, jadi kadang yesung yang anak mama ngga bisa ngikutin cara gaul eunhyuk
-YeHyuk sama-sama anti minuman keras, kalo yesung masih minum walau sedikit, kalau hyuk sama sekali nggak

*YeMiN fACT*


1.YeMin sama-sama punya suara yang bagus! Yesung lead vocal, sungmin sub vocal.. makanya kalo KRY concert, sungmin selalu ada ^^
2.Sungmin ngisi suara di beberapa lagu KRY, yang paling admin suka “what if” ngga tau kenapa, suka aja liat ming pegang mic kalo live perform lagu itu ._.
3.Sungmin yang ngajarin yesung bahasa jepang!! Kkkkkkk~ yesung selalu nanya soal bahasa jepang ke sungmin ^^ Admin pernah liat liputan KRY concert jepang, ada sungmin lagi dengan sabar ngajarin yesung bahasa jepang ^^ muka ming terlihat takut sama yesung ._.
4.YeMin sama-sama terkenal banget di jepang ^^ mereka berdua yang paling terkenal kalo diantara member-member Super Junior lain.. mungkin orang jepang suka yang imut-imut (?)
5.Yesung bilang, image YeMin didepan publik itu kebalikan! Yesung manly, sedangkan sungmin feminim o__O ini kata yesung loh~
6.YeMin sama-sama susah nangis ^^ kalo yesung kita kan kadang nangis kalo ada yang berhubungan dengan keluarga/lagi sakit, kalo ming lebih susah lagi ^^ Kalo ada sesuatu yang bener-bener bikin hati sungmin tersentuh, baru dia nangis.. misal di Drama Gong T xD cry baby ming, so cute!
7.Sungmin itu baik & penyabar, kalo yesung baik tapi ngga sabaran ^^
8.YeMin selalu keliatan ceria kalo didepan publik, padahal aslinya mereka pemikir & sensitif ^^ ming selalu mikirin tanggapan orang-orang tentang dia, sedangkan yesung selalu khawatir sama penampilan dia didepan orang
9.Yesung kalo nyanyi berdua sungmin, dia maruk! -_- ming suka ngga dikasih bagian..
10.YeMin sama2 iseng & nakal! Tapi taraf nakal sungminie lebih normal dari yesungie -_-
11.YeMin sebenernya ngga begitu suka buat dipeluk-peluk/cium-cium~ tapi kalo di stage harus mau ^^ itulah profesionalitas kerja~

*YENDONG FACT*

1.YeNdong usianya ngga beda jauh, jadi mereka akrab & berteman baik.. tapi emang pada dasarnya yesung akrab dengan semua member, sedangkan ndong gampang bergaul
2.Shindong bilang, dia 1 tingkat lebih berbakat dari yesung karena dia trainee 4 tahun & yesung 5 tahun hahahahahaha *tendang ndong* =_= 
3.Saat pertama kali yesung liat ndong, dia pikir ndong adalah penyanyi dengan suara luar biasa xD yesung sempet takut kesaing gitu suaranya ^^
4.Yesung ngga pernah menyangka kalo ndong pinter banget dance
5.Bagi yesung, ndong adalah member Super Junior yang paling “sehat” muahaha
6.Member Super Junior selalu beranggapan kalo Super Junior tidak akan terlihat tampan kalo di atas panggung ngga ada shindong
7.Dulu yesung itu kaku banget, bahkan saat senyum.. itu karena dia grogi abis, ndong banyak bantu yesung loh, dari cara senyum, ngomong, dll
8.Yesung juga banyak belajar tentang cara bergaul & berinteraksi sama orang ke ndong, karena ndong kan pinter gaul 
9.YeNdong mendapatkan posisi yang sama soal image di Super Junior, yaitu pribadi yang lucu, menghibur & menyenangkan
10.Yesung suatu hari pernah cerita soal ndong, begini: member2 SuJu itu punya kebiasaan makan bareng2 sehabis show, biar makin akrab,saat member2 udah beres makan terus naik mobil semua, fans lari2 ngejar mobil SuJu, yesung oppa dalam hatinya bergumam “wah bnyk yg sayang sama SuJu” terus yesung nengok kebelakang mobil & dia liat fans yang gede & sehat banget lari-lari juga,ini yesung oppa yg ngomong ya, sumpah deh istilah yang dia bikin tuh kocak.TERNYATA? itu SHINDONG oppa! Dia ketinggalan.. muahahahaha soalnya shindong oppa ke toilet & saking banyaknya member Super Junior, mereka ngga sadar ada yang ilang

*YEKANG FACT*
• Kim Jongwoon & Kim Youngwoon, sang troublemaker dan sang pecinta kura-kura 
• yesung lahir d bulan Agustus 1984 dan kangin lahir d bulan Januari 1985, walaupun beda tahun tapi dalam umur korea mereka seumuran 
• yesung kangin bersahabat sangat dekat, saking dekatnya kangin hobby banget ngebully yesung, tapi yesung ga bakal marah 
• yesung dan kangin sama2 di didik menjadi anak yg di siplin dalam keluarganya, kmereka saling menyayangi satu sama lain, tapi image mereka ini lebih seperti musuh bebuyutan –” 
• kangin hobby banget niruin suara dan cara nyanyinya yesung. maklum tipe suara mereka sama2 barithon dan mirip 
• yesung dan kangin jarang terlihat moment kebersamaan mereka soalnya jadwal mereka yg berbeda 
• kesamaan yesung dan kangin mereka suka ngomong blak2an aliaz terlalu jujur 
• mereka saling menyayangi satu sama lain, tapi image mereka ini lebih seperti musuh bebuyutan –” 
• kangin ini kalo manggil yesung itu “yesungie” ni panggilan kesayangannya 
• yesung kalo uda ketemu kangin dan sama2 lagi kumat jailnya, mereka bisa jadi pasangan super evil –” 
• yesung dan kangin sama2 menjadi sosok ayah dalam group,kalo kangin karena dia tegas sedangkan yesung sifatnya emang kebapakan 
• kangin n Kyu sering kompakan buat ngebully yesung soalnya yesung ini sasaran empuk mereka –” 
• yesung n kangin terkenal dengan cerewetnya cuma bedanya kangin tukang bocorin rahasia orang sedangkan yesung adalah penyimpan rahasia yg baik 
• yesung dan kangin punya image cool dan cenderung tipe orang yg kuat, tapi sebenarny mereka mudah rapuh 
• yesung dan kangin punya image cool dan cenderung tipe orang yg kuat,tapi sebenarny mereka mudah rapuh

*YECHUL FACT*

like + coment untuk ngelanjutin


•Walaupun YeChul umurnya ngga jauh, tapi mereka banyak perbedaan selera, mulai dari tipe perempuan, cara berpakaian, kegemaran musik sampai cara gaul mereka cenderung tabrakan (?)
•Menurut heechul, yesung itu aneh!! Heechul sebenarnya juga aneh sih..
•Yesung itu tipe orang yang bosenan, makanya dia sering banget bikin hal-hal yang aneh, itu kesan pertama heechul terhadap yesung ^^
•Walaupun sama-sama AB blood type, yesung itu lebih ngga sopan dari heechul~ contohnya kalo masuk kamar member-member Super Junior, ngga pernah ketok pintu dulu.
•Yesung selalu keliatan lebih cuek dari heechul ^^ padahal hatinya lembut & sensitive
•Yesung termasuk berani sama heechul, dia ngga takut lohh buat nyolek-nyolek heechul di tempat umum, acara TV, konser atau apa pun O_O heechul juga ngga pernah ragu buat ngomelin yesung didepan umum
•Heechul tuh so sweet bangettttttt~ sama yesung

•Orang-orang di SM bilang kalo suara yesung itu jadi “nafas” tersendiri buat Super Junior ^^ heechul terharu banget pas denger itu~ saya juja ._.
•Disuatu wawancara, heechul pernah bilang kalo suara yesung adalah “dasar” vocal Super Junior ^^ 
•Heechul sempet kesel sama yesung karena koko hangeng, kkkkkkkk~
•Yesung itu dewasa & pinter jaga rahasia makanya anak-anak Super Junior sering curhat sama dia, heechul pun mengakui itu ^^
•Heechul sering curhat ke yesung kalo dia ngga suka nyanyi!! Dan yesung selalu nasehatin heechul, yesung bilang nyanyi & drama itu sama~ sama-sama butuh penghayatan, karena heechul udah bisa menghayati peran di drama jadi yesung yakin kalo dia juga bisa nyanyi dengan sangat baik ^^ fighting heechulie oppa!
•Waktu heechul frustasi ditinggal koko hangeng, ternyata yesung ambil banyak peran buat kesembuhan heechul ^^

*YETEUK FACT*

• Perhatikan kalo Super Junior lagi press conference, interview, promo video, atau acara yang ditanya-tanya.. yesung sering bgt ada didekat teuk oppa knp yesung begitu? ^^ YAP! benar sekali xD itu karena yesung mau banyak di sorot kamera, soalnya leader kan pasti banyak ditanya/banyak ngomong < strategi pemasaran Kim Jongwoon
• teuk bilang, yesung itu kaya anak kecil ^^ ngga bisa ditinggal sendirian.. dia selalu butuh orang lain
• YeTeuk selalu bingung 1 sama lain, yesung bingung krna teuk ngga pernah mau dipegang-pegang, teuk bingung karena yesung suka pegang-pegang orang –”
• teuk selalu memperingatkan yesung untuk ngga pegang-pegang dia 0_0 tapi yah, emang dasar yesung nakal! jadi tetep aja dia ngga peduli
• yesung selalu sebel sama teuk tiap mereka janjian xD soalnya teuk PASTI telat, dia juga suka batalin janji
• yesung salut sama Teuk yang pinter bikin rapp-ing x)
• eomma YeTeuk itu deket banget..teman baik malahan eomma yesung suka cerita ke yesung soal teuk ._.
• kalo yesung ngambek ke teuk..cuman ditanggapi dengan ketawa,muahahahahaha kata teuk tingkah yesung lucu :3
• teuk juga tau sifat yesung yang suka ngga PD ^^ makanya dia sering bilang “yesung-ah, kau bernyanyi dgn sangat baik~”
• YeTeuk sama2 ngga bisa minum minuman keras ^^
• yesung tau teuk ngga suka kalo dipanggil jungsoo, jadi dia suka ngeledekin teuk, manggil “jungsoo-ssi” xDD
• YeTeuk sama-sama suka selca ^^ tapi teuk ngga terlalu suka publish foto-fotonya, beda sama yesung ha ha ha
• yesung selalu cemburu sama julukan “angel” milik teuk x) katanya angel itu terlalu putih buat seorang park jungsoo HAHA

Makna Cinta Dimata Super Junior


1. Leeteuk : Cinta adalah keceriaan
2. Heechul : Cinta adalah pendirian
3. Hangeng :Cinta adalah percobaan
4. Yesung : Cinta adalah kekuatan
5. Shindong : Cinta adalah semangat
6. Sungmin : Cinta adalah cahaya
7. Eunhyuk : Cinta adalah kehidupan
8. Donghae : Cinta adalah kehangatan
9. Siwon :Cinta adalah anugrah
10. Ryeowook : Cinta adalah kebersamaan
11. Kibum : Cinta adalah kepercayaan
12. Kyuhyun : Cinta adalah HARAPAN
13. Kangin : Cinta adalah kekuatan

Super Junior Di Malaysia’s Local Newspaper


“Suju yang Dibantu oleh Penari Michael Jackson.”
Dengan bantuan satu regu penari internasional, fans sangat menentukan bahwa album keenam akan menjadi hit.
by Georgie Yusuf (georgie@hmetro.com.my)

Favorit semua orang kelompok K-Pop adalah, Super Junior atau lebih dikenal sebagai Suju adalah menciptakan sejarah terus menerus. Langkah-langkah yang mereka tinggalkan tidak hanya membuat dampak besar dalam industri hiburan Korea sendiri tetapi juga terjadi pada terguncang seluruh dunia dengan hadirnya album keenam mereka untuk saat ini.

Judul Sexy, free & Single, album ini diluncurkan minggu ini dan menarik koreografi MV untuk judul lagu yang dikoordinasikan oleh penari (MJ) Michael Jackson .

Devin Jamieson yang dikenal luas dalam dunia seni tari adalah salah satu dari 13 penari utama yang seharusnya bekerja sama dalam keinginan yang tak terpenuhi MJ yaitu, konsernya yang terbesar sebelum ia meninggal, This Is It.

Selain MJ, dua nama besar di Hollywood; Britney Spears & Hillary Duff juga dibantu oleh Devin sendiri.

Sejak Kamis lalu, mereka telah mulai melakukan praktek harian untuk koreografi berdasarkan tweet nya & gambar yang diupload di akun Twitter-nya sendiri, dan juga belum lagi, beberapa koreografer internasional yang terkenal juga terlibat dengan pembuatan dari koreografi untuk menambah penampilan dari Super Junior.

orang Mengatakan Lyle yang sibuk dengan Usher tur seri, Nic yang memiliki pekerjaan untuk superstar remaja, Justin Bieber dan penari latar Ne-Yo; Deven.

Menggambar pernyataan perhatian wiith Devin, jutaan penggemar Suju yang mulai mendapatkan hype dan menanggapi berita itu dengan masukan besar yang memimpin mereka menjadi begitu tidak sabar untuk merilis album terbaru dengan mengatakan kelompok laki-laki tampan Korea Selatan .

Dengan bantuan satu regu penari internasional untuk proyek besar, penggemar juga sangat menentukan bahwa album keenam akan menjadi hit.

Suju yang secara luas dikenal dengan lagu hit seperti sorry sorry, Bonamana & Mr Simple yang terdiri dari 11 orang yaitu Leeteuk, Heechul, Yesung, Kangin, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook & Kyuhyun.

Album terbaru akan mencakup sebuah lagu khusus didedikasikan untuk fans mereka yang secara resmi dikenal sebagai everlasting friends (ELF) yang berjudul sebagai from U dalam album 10-trek penuh; Sexy,free & Single.

Selain itu, Gulliver yang ditulis oleh Eunhyuk juga dalam tracklist album. Suara Ryeowook’s powerful bukan hanya sorot dalam lagu tetapi juga kombinasi besar Eunhyuk, Donghae, Shindong & rap Leeteuk itu. Jadi, itu aman untuk mengatakan itu adalah lagu yang sangat mengesankan untuk di dengarkan.

Untuk saat ini, Suju telah diposting beberapa gambar yang digunakan untuk album terbaru mereka, tetapi tidak menyebutkan secara rinci konsep dari album diantisipasi.

Sampai tanggal 24 Juni lalu, mereka dikatakan meniru tema ‘beautiful man’ dalam gambar diposting untuk membuat perubahan drastis untuk transformasi citra mereka.

Di antara foto-foto diposting sejauh ini adalah foto dari Donghae, Leeteuk, Ryeowook, Eunhyuk, Shindong dan Yesung. Tentu saja berita ini akan menyenangkan penggemar fanatik semua Suju itu termasuk yang di Malaysia.

News
Juniel Bergabung Dengan Sungmin dan Ryeowook di Sukira

Penyanyi pendatang baru Korea,Juniel,dijadwalkan untuk menjadi tamu tetap dalam program radio Super Junior’s Kiss the Radio atau Sukira,yang saat ini dibawakan oleh Sungmin dan Ryeowook.

Seperti dilansir dalam satu berita lokal agensi,penyanyi yang baru debut pada bulan Juni 2012 ini akan bergabung dengan Sungmin dan Ryeowook,dalam promosi album MY FIRST JUNE.Keputusan Juniel untuk menjadi tamu tetap ini diberitakan fix pada tanggal 4 Juli dan ia mendapat porsi Enduring Singers dalam program tersebut.

“Aku menyukai media radio dan menjadi tamu reguler di program tersebut berarti aku bakal bekerja dengan seniorku,Super Junior.Aku begitu excited dan berterima kasih karena mendapat kesempatan ini,”ungkap Juniel seperti dilansir Soompi.com,Kamis (05/07).

“Aku berharap bisa menunjukkan sisi natural dalam program tersebut,” tambahnya.

Sementara itu produser Kiss the Radio, Hong Sun Young mengungkap ketertarikannya pada penyanyi pendatang baru tersebut, dan memuji Juniel, “Aku yakin bahwa Juniel bakal bersinar menjadi rookie terbaik tahun 2012,” ucapnya.Sementara itu saat ini Juniel tengah melakukan promosi lagu ‘Illa Illa’ dari mini albumnya.


DUKA - DUKA MEMBER SUPER JUNIOR :'( 

>>YESUNG TERJATUH DARI ATAS PANGGUNG

Yesung terjatuh dari atas panggung ketika melakukan syuting acara Music Bank.Pukul 5.20 sore, Yesung mengikuti syuting acara KBS Music Bank. Ketika sedang recording, tanpa sengaja kaki Yesung terbelit kabel listrik.Dia pun terjatuh dari atas panggung dengan ketinggian 1,5 meter.Karena terjatuh dengan cukup keras, Yesun...g tampak menahan rasa sakit di bagian pinggang dan lehernya.Beruntung, hasil diagnosa dokter menyatakan bahwa Yesung tidak mengalami cedera yang cukup parah.

*Ya ampun.. kasian oppa T__T


























FF ANGEL
Tittle : And At Least I Still Have You || 1st SPECIAL PART

Author : ME ^^

Rate : PG +15

Genre : Romance (As Always ^^)

Cast : Yesung / Kim Jongwoon, Park Hye Rin (OC) and other cast you’ll find by ur self in this fict^^

Dissclaim : DON’T COPY PASTE MY WORK WITHOUT PERMISSION! Ini hasil karya dari otak saya murni!

A/N : Permintaan sudah ku kabulkan, maaf bila gak bagus, aku ngerjainnya dengan mood seadanya dan aku tau ini pasti sangat gaje, juga ga pake di revisi ulang, pastinya banyak typo.

Ini Sekuel (lagi) dari And At Least I Still Have You ^^

Baca part 14 / END-nya di sini

atau buka MY LIBRARY untuk baca dari “Will You Be Mine” – “And At Least I Still Have You”

atau ubek2 FFindo dgn klik nama “chondahwoon” di bawah postingan FF ini
pasti ketemu semua FF hasil publishan ku ^^

“Chagi… Chagi…? K dimana?” Panggil Jongwoon sambil mengedarkan pandangannya pada seluruh penjuru rumahnya. “Aduh, ibu baru mu kemana ya?” Tanya Jongwoon pada seekor hewan kecil berbulu hitam yang ada di gendongannya. Hewan tersebut di belinya dari Pet Shop beberapa jam yang lalu. Jongwoon menimang-nimang dengan gemas anjing barunya itu, anjing yang akan menjadi penghuni rumahnya dan menjadi binatang peliharaannya selain Ddangkoma.

“Ku beri nama mu…. Ehm, Kkoming! Ya, karna tubuh mu kecil jadi ku beri nama Kkoming, kau mengerti kan? Kkoming… Kkoming.” Ujar Jongwoon berbicara sendiri pada peliharaannya itu.

“Oppa…” Suara lembut seorang gadis mengalihkan perhatian Jongwoon, ia menoleh sedikit untuk menatap gadis yang memanggilnya itu.

“Chagi…. Lihat ini.” Seru Jongwoon dengan ceria sambil mengangkat sedikit tubuh Kkoming yang ada di gendongannya.

Mata Hye Rin –Istrinya—langsung menyipit untuk melihat hewan apa yang ada di gendongan suaminya itu. Namun, Hye Rin tak langsung bisa menerka hewan jenis apa yang di bawa Jongwoon kerumah mereka.

“Itu apa?” Tanya Hye Rin sambil merapikan sedikit rambutnya yang agak berantakkan.

“Lihat baik-baik Chagi, masa kau tidak tau ini apa.” Balas Jongwoon masih dengan raut bahagia terpancar di wajahnya. Hye Rin lalu mendekat pada Jongwoon sambil tetap memincingkan pandangannya, setelah dekat barulah Hye Rin terlonjak kaget dan mundur beberapa langkah menjauh dari suaminya itu.

“OPPA!” Teriak Hye Rin ketakutan.

“Waeyo? Dia tidak menggigit kok, dia sangat manis… Ya kan, Kkoming? Lihat ibu mu masa dia takut pada mu.” Sahut Jongwoon santai.

“Oppa itu anjing kan!??”

“Ne, kenapa? Kau baru sadar ini anjing ya?”

“Bukan itu!!!”

Jongwoon mengernyitkan dahinya lalu melangkah maju mendekat pada istrinya itu, sedang Hye Rin terus berjalan mundur menghindar dari Jongwoon yang semakin lama semakin mendekat padanya.

“Waeyo?”

“Aku takut anjing! Berhenti mendekat pada ku, aku takut! Aku alergi!”

Jongwoon menghentikan langkah kakinya dan mengerjapkan beberapa kali matanya. “Jinjja??”

“Aiss! Iya! Jangan dekat-dekat! Lagi pula… Kenapa Oppa membeli hewan peliharaan lain tanpa seijin ku!?”

Jongwoon menaikan satu alisnya,, “Aku pikir kau tidak takut pada apapun anaeyo, jadi ku beli saja dia.”

“Oppa…” Kali ini suara Hye Rin melemah, raut gadis itu pun tampak sangat kecewa sekarang. Sejurus kemudian,, Hye Rin langsung berbalik badan dan langsung berjalan menuju kamarnya.

*

Di kamar, Hye Rin langsung duduk berlipat lutut di atas ranjang, wajah gadis itu merengut. Otaknya berpikir keras bagaimana caranya dia hidup serumah dengan binatang peliharaan suaminya yang pada kenyataannya hewan yang sangat di takutinya. Jongwoon akan selalu di luar rumah, sementara dirinya akan selalu setia di dalam rumah untuk merawat rumah dan juga menjaga peliharaan Jongwoo (yang dulunya hanya Ddangkoma saja). Bagi Hye Rin, merawat Ddangkoma bukan beban untuknya, melainkan sesuatu kesenangan tersendiri. Mungkin juga karena Hye Rin menyukai Ddangkoma atau lebih tepatnya kura-kura.

Hye Rin bergeser dari tempatnya semula, ia mencondongkan sedikit tubuhnya lalu mengambil sebuah binder yang terletak di dalam laci nakas di samping ranjangnya. Di dalam binder itu terdapat bolpoin, sehingga mempermudah Hye Rin untuk menulis sesuatu saat itu juga tanpa perlu repot mencari bolpoin lagi. Hye Rin membuka lembar demi lembar bindernya, disana ia membaca beberapa resep kue yang di ciptakannya sendiri tanpa campur tangan orang lain, entah mengapa hati Hye Rin langsung tergerak ingin pergi kedapur dan membuat resep kue baru dan jadilah sekarang gadis itu turun dari ranjangnya kemudian keluar kamar tanpa sedikit pun mempedulikan Jongwoon yang sedang asyik bermain dengan anjingnya itu.

Hye Rin membuka lemari perkakas yang ada di dapur lalu mengeluarkan beberapa bahan untuk membuat kue, gadis itu menakar ukuran tepung, telur, margarin, dan gula yang akan di gunakannya sambil mencatat takarannya di binder yang di bawanya dari kamar tadi. Dengan semangat, Hye Rin pun langsung mengolah semua bahan-bahan yang ada, walau menemui banyak kesulitan dan sampai tiga kali gagal, Hye Rin tetap bersemangat mencoba resep barunya itu. Alhasil, kerja kerasnya selama tiga jam lebih itu tak sia-sia, sebuah waffle selai kacang berlapis siraman madu itu terhidang manis di depannya. Hye Rin pun tersnyum puas sambil mencium aroma wangi yang timbul dari waffle itu. “Sepertinya akan sukses jika ini di jual di toko ku… Hm, bagaimana kalau aku membuatnya sekali lagi?” Gumam Hye Rin.

Setelah itu, Hye Rin pun membuat waffle itu sekali lagi dengan takaran dan bentuk yang sama. Jongwoon yang mencium aroma sedap dari dapur langsung terhipnotis dan meninggalkan aktifitasnya bersama Kkoming.

“Ckckckck, istri ku membuat kue lagi, sangat enak sepertinya.” Decak Jongwoon sambil menelan liur saat matanya menatap waffle cantik itu sudah di potong-potong dan terhidang di atas meja. Tangan Jongwoon terjulur mencoba mengambil sepotong waffle itu, tapi buru-buru Hye Rin memukul tangannya.

“Ish! Nanti makannya! Antar dulu ini ke rumah Appa!” Titah Hye Rin sambil menyodorkan sekotak putih yang isinya tentu saja sama denga yang ada di meja.

“Yaaah, kau ini… Ck! Biarkanlah dulu aku menyicip sedikiiiiit saja waffle ini, ya?” Sahut Jongwoon dengan memelas.

Hye Rin menggeleng mantap. “Anniyo, antar dulu ke rumah Appa, tapi sebelumnya kandangi dulu anjing hitam itu!”

“Yak! Chagi, namanya Kkoming!”

“Terserah Oppa mau memberinya nama apa, pokoknya sekarang antar ke rumah Appa.”

Jongwoon mengerucutkan bibirnya kesal, ia langsung menyambar kotak itu dan sambil bersungut-sungut berlalu dari hadapan istrinya itu.

“Eh, ini untuk siapa? Appa-ku atau Appa-mu?” Tanya Jongwoon tiba-tiba. Hye Rin pun jadi bingung, ia memutar kembali otaknya dan ketika ia mengingat pernah memberikan sebuah Black Forest pada kedua orang tuanya, ia dengan mantapnya menetapkan bahwa waffle itu di peruntukkan mertuanya.

“Appa dan Eomma Kim,” Jawab Hye Rin. Jongwoon mengangguk mengerti dan langsung pergi ke rumah orang tuanya.

*

Jongwoon POV



Akhirnya aku kembali lagi kerumah setelah mengebut di jalan raya untuk mengantar kue bikinan Hye Rin ke rumah orang tua ku, perut ku sudah terlanjur lapar karna mencium aroma kue yang wangi dari dapur beberapa menit yang lalu, tapi Hye Rin malah melarang ku untuk memakannya dan menyuruh ku untuk mengantarkan kue ke rumah orang tua ku dulu.

Ku arahkan kaki ku ke dapur dengan langkah mengendap, ku sembulkan kepala ku sedikit pada pintu dapur, disana aku melihat dirinya masih asyik dengan kue-kuenya. Entah apalagi yang di kerjakannya, padahal ku lihat dapur sudah bersih tanpa ada sisa kotoran sedikit pun. Melihat punggungnya itu aku jadi ingin mengagetkannya. Pelan-pelan aku berjalan ke arahnya, dan ternyata dia memang tak merasakan kehadiran ku sama sekali. Untunglah, setidaknya rencana ku tidak gagal. Ketika jarak kami sudah semakin menipis, aku pun langsung melingkarkan kedua tangan ku di pinggangnya dan mendorong tubuhnya kebelakang hingga punggungnya dan tubuh bagian depan ku besatu. Nyaman sekali rasanya, tapi pasti sebenatar lagi akan ada suara berisik dari mulutnya.

“Kyaaa!!! Oppa!!!” Benar kan? Dia berteriak histeris seperti habis bertemu setan, pasti dia sangat kaget dengan kehadiran ku yang tiba-tiba. Aku mengacuhkan teriakannya itu dan menyandarkan kepala ku diantara bahu dan lehernya sambil menhirup aroma khas tubuhnya yang begitu memikat. Ku miringkan kepala ku dan ku dekatkan bibir ku di lehernya, memberikan kecupan beberapa menit di kulit lehernya. Aku bisa merasakan tubuh Hye Rin menegang ketika itu. Dia menggemaskan sekali.

“Sudah di antar?” Tanyanya pada ku, aku tau itu cuma akal-akalannya saja supaya aku tidak bertindak lebih jauh dan melayani pertanyaan-pertanyaannya.

“Sudah, aku mengebut tadi. Aku lapar sebenarnya, tapi jadi kenyang tiba-tiba karna melihat mu.” Jawab ku sambil membenamkan wajah di bahunya.

“Hei, memangnya aku terlihat seperti makanan?” Protesnya. Aku langsung menegakkan kepala ku dan semakin menyembulkannya hingga aku dapat menatap wajahnya dari samping.

“Kau kan memang makanan ku setiap hari.” Goda ku sambil mengedipkan satu mata padanya. Haha, pipinya langsung bersemu merah dan itu membuat ku semakin suka menggodanya.

Ku julurkan lagi kepala ku hingga dapat leluasa menjangkau bibirnya, ku kecup singkat bibirnya dan dirinya langsung terbengong. Melihat itu aku hanya bisa mengulum senyum dan melepaskan pelukan ku dari pinggangnya. “Mau makan…” Rengek ku.

Ia langsung menyodorkan waffle yang ada di meja makan ke hadapan ku. “Makan ini kalau lapar.” Katanya pelan lalu meninggalkan ku sendiri di dapur. Dia kenapa? Wajahnya masih merah sekali, seperti tidak pernah melakukan itu saja dengan ku sebelumnya.

*

Dari siang hingga sore dan ke malam harinya, aku dan Hye Rin masih biasa-biasa saja, nonton TV, makan malam dan tidur berdua, apalagi sekarang weekend jadi aku juga tak begitu sibuk. Keesokkan paginya aku terbangun lebih awal. Ku lihat Hye Rin masih tertidur dengan lelapnya, ku lirik jam yang bertengger di nakas menunjukkan pukul 06.00 am karena aku tidak bisa tidur lagi, jadinya aku langsung saja bengkit dari tidur ku dan bergerak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri ku.

Setelah dari kamar mandi, aku kemudian berjalan menuju dapur dan disana ku lihat… Kkoming ku berlari-lari maju mundur dan menggonggong-gonggong, suara gonggongannya kecil sekali sesuai dengan ukuran tubuhnya dan usianya yang masih kecil juga. Aku pun memperhatikan gerak-gerik anjing hitam itu dari jauh, ternyata dia sedang berburu kecoa. Aku tak peduli tentang itu, ku biarkan saja Kkoming bermain-main dengan serangga itu.

Dan pada akhirnya, saat aku membuka kulkas hendak meminum susu, aku tak mendengarkan suara gonggongan Kkoming lagi. Ku lirik ke samping bawah tempat dirinya berada dan ternyata dia masih duduk disana dengan diam. Oke, aku acuhkan lagi itu, dan kembali menegak segelas susu yang sudah ku ambil. Saat susu putih segar itu tertelah oleh ku, hidung ku pun mengendus bau aneh yang sangat menyengat. Entah mengapa perasaan ku jadi tak enak, dan tentu saja pikiran ku langsung tertuju pada Kkoming yang ada bersama ku di dapur saat itu.

“Kkoming?? Kau… Jangan katakana kau… Pup?” Kata ku sambil berjongkok dan melihat Kkoming yang masih diam. Semakin aku mendekat padanya aroma khas itu makin tajam menusuk hidung ku. Aku menutup hidung ku cepat dengan tangan ku dan tangan ku yang lain berusaha pelan-pelan menggeser tubuh Kkoming. Dan ternyata…. Aku melihat ceceran bekas pup anjing tepat di lantai setelah aku menggeser tubuhnya. Ya Tuhan… Kalau Hye Rin melihat ini bagaimana? Apalagi dia alergi dan tidak suka dengan anjing, pasti dia sangat marah sekali ada kotoran atau bau di dapurnya. Aigo, aku harus melakukkan sesuatu!

Aku menegakkan diri ku dan memandangi sekitar dapur. Aku melihat beberapa lap tergantung di dinding. Tidak, tidak mungkin aku menggunakan itu, Hye Rin baru saja mencucinya kemarin, dan aku pun jijik jika harus membayangkan istri ku menggunakan lap itu untuk mengangkat panci panas berisi makanan yang baru saja di masaknya. Kembali ku edarkan pandangan ku ke seluruh sudut yang ada di dapur dan aku pun menemukan sebuah binder ungu yang terbuka di meja sudut dapur. Aku tau itu punya Hye Rin, tapi tidak apa kan kalau aku mengambilnya sedikit? Ku robek dengan sembarangan beberapa kertas yang ada di binder itu kemudian dengan kertas-kertas itu aku membersihkan ceceran pup Kkoming.

*
Hye Rin POV

Aku menggeliat pelan saat sinar matahari masuk melalui celah jendela kamar yang tak tertutup gorden. Setelah semua nyawa ku terkumpul aku lalu bangkit dan duduk sebentar di atas ranjang, tak lama kemudian aku pun beringsut turun dan berjalan menuju kamar mandi sekedar untuk menggosok gigi dan mencuci wajah ku. Setelah selesai, aku pun bergegas ke dapur dan memulai hari-hari ku sebagai seorang istri dari namja bernama Kim Jongwoon.

Ketika aku berada di dapur, mata ku langsung tertuju pada binder ku yang tergeletak di meja sudut. Ada perasaan aneh saat melihatnya, karna perasaan ku semalam binder ku itu tertutup dan tidak terbuka seperti ini. Ku perhatikan baik-baik lembar demi lembar yang ada di dalam binder ku. Ternyata perasaan tidak enak ku itu benar, beberapa lembar resep yang ku tulis hilang dan ada bekas robekan disana, parahnya resep waffle yang ingin ku dedikasikan sebagai menu baru di toko kue ku lenyap. Ulah siapa ini? Woonie Oppa kah? Lalu untuk apa dia menyobeknya?

Emosi ku memuncak dan rasanya ingin sekali menjewer, mencubit dan memukul-mukul namja berkepala besar itu. Ku langkahkan kaki ku kasar menuju ruang tamu dan ruang tengah, tapi nihil, dirinya tidak ada disana. Hm, pintar sekali ya dia, berbuat salah tapi malah kabur seperti ini. Oke, lihat saja nanti kalau dia pulang!

Dengan rasa kesal aku kembali ke dapur, menyerobot sebutir telur dan Teflon, kemudian menuangkan sedikit minyak disana. Ku hidup kan kompor dan ku pecahkan telur yang ku pegang. Aku membuang kulit telur itu di sebuah kotak sampah yang tak jauh dari jangkauan ku. Sekilas, mata ku menangkap remasan kertas yang sudah kusut berada di dalam kotak sampah itu. Sungguh, entah mengapa aku merasa taka sing dengan kertas-kertas itu. Karna penasaran, aku langsung merunduk dan mengambil salah satu kertas yang sudah tak karuan lagi bentuknya itu. Setiba ku pegang, rasa lengket dan aneh itu menempel di ujung jemari ku begitu ku cium… Ya Tuhan, ini aroma paling menyebalkan yang ada di hidup ku!!!

Buru-buru ku matikan kompor tanpa mempedulikan telur yang ku goreng sudah matang atau belum, dan setelah itu aku langsung berlari ke kamar mandi. Perut ku mual dan nafas ku sesak sekali rasanya. Aku tau itu pasti bau kotoran binatang, dan Woonie Oppa menggunakan kertas resep yang sudah susah payah ku buat untuk memungut kotoran hewan kesayangannya yang bagi ku menjijikkan itu. Memangnya dia pikir aku jenius bisa mengingat semua resep yang baru-baru ini ku buat dengan susah payah? Seenaknya saja dia merobeknya lalu menjadikannya sampah bersama lelehan kotoran anjing aneh itu. Woonie Oppa…. Awas kau ya!!! Kau tidak akan ku ampuni!

*

Author POV



Jongwoon pulang kembali ke rumahnya saat ia selesai mengajak Kkoming berjalan keliling area apartemennya, ia menemukan apartemennya sepi dan tak tampak adanya kehidupan disana, khususnya di dapur. Jongwoon menengok pada arloji yang melingkar di pergelangan tangannya, jarumnya sudah menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit. Jongwoon pun akhirnya mencari istrinya ke kamar sambil tetap membawa Kkoming di gendongannya.

“Chagi? Kau sudah bangun belum? Kenapa hari ini kau terlambat bangun?” Panggil Jongwoon sembari menurunkan Kkoming ke lantai lalu membuka pelan-pelan pintu kamarnya.

Jongwoon pun terbengong ketika pintu kamarnya terbuka lebar karna ia melihat kamarnya kosong tak berpenghuni, akhirnya namja itu pun berjalan menuju kamar mandi dan mengecek ruangan itu, apakah istrinya berada di dalam atau tidak. Begitu tangan Jongwoon terjulur ke arah knop, pintu kamar mandi langsung terbuka lebar dan tampaklah Hye Rin keluar darisana dengan handuk terkalung di lehernya, gadis itu tampak sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk tersebut.

Hye Rin yang melihat Jongwoon berada tepat di depannya tak langsung terkejut, gadis itu malah hanya melirik sesaat suaminya sebelum akhirnya ia melengos pergi tanpa menyapa pada suaminya itu. Jongwoon yang melihat reaksi dingin Hye Rin itu mengernyitkan dahinya heran. Tak biasanya Hye Rin seperti itu pagi-pagi.

“Kau baru bangun?” Tanya Jongwoon basa-basi.

“Sudah dari tadi.” Sahut Hye Rin sekenanya tanpa menoleh ataupun melirik sekilas pada Jongwoon, gadis itu tetap melenggang berjalan menuju meja riasnya lalu duduk manis di kursi yang ada di depan meja riasnya. Hye Rin bercermin dan merapikan rambutnya disitu dengan sisir. Jongwoon yang melihat ketidak beresan dalam diri Hye Rin pun pelan-pelan mendekat dan menghampiri istrinya itu.

“Tumben sekali mandi sepagi ini? Apa kau mau pergi?” Lagi, Jongwoon berbasa-basi.

Pertanyaan Jongwoon barusan hanya disambut keheningan oleh Hye Rin, gadis itu seakan tak mendengar pertanyaan yang di lontarkan suaminya dan ia malah asyik berkutat dengan rambutnya yang kusut. Menyadari suasana semakin aneh, Jongwoon pun berusaha memperbaikinya dan berniat untuk mengajukan pertanyaan lain untuk istrinya.

“Kenapa belum buat sarapan? Aku tidak mencium aroma makanan dari tadi.”

“Buat saja sendiri.”

Jongwoon terbelalak seketika saat jawaban itu di terimanya dari Hye Rin.

“Kau kenapa Chagi?”

“Biasa saja, aku baik-baik saja.”

“Kau tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja.”

“Lalu?”

“Aiss, kau ini kenapa?”

Hye Rin bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri lemari, ia mengambil selembar cardigan dari dalam sana, “Aku mau pergi dulu ke rumah Kyuhyun Oppa, jangan mencari ku.”

Keketusan Hye Rin itu kembali membuat Jongwoon membelalakan matanya. Namja itu benar-benar tak habis pikir dengan sikap istrinya yang berubah drastis. Dalam hatinya pun bertanya-tanya apa penyebab Hye Rin bersikap demikian, hingga akhirnya lamunannya pecah begitu suara debuman keras dari pintu kamarnya terdengar olehnya. Jongwoon terkesiap, dan setelah itu dia bergegas mengejar istrinya itu.

Jongwoon berhasil, Hye Rin masih ada di ambang pintu apartemen mereka. Cepat-cepat, Jongwoon pun meraih tangan Hye Rin dan menariknya hingga gadis itu menghentikan langkah kakinya untuk pergi.

“Apa yang kau lakukan!” Protes Hye Rin setengah berteriak.

“Bisa kau jelaskan pada ku kenapa kau seperti ini?” Desak Jongwoon dengan tatapan mata mengintimidasinya.

“Kenapa aku seperti ini? Pikirkan saja sendiri, dan kalau pun iya, aku tidak mau member tau mu sekarang, aku mau pergi dulu, jangan ganggu aku! Arra?!”

Hye Rin langsung menghempaskan tangan Jongwoon dan berjalan cepat meninggalkan suaminya itu.

*

Jongwoon POV



Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi sampai detik ini juga Hye Rin belum pulang. Sepertinya dia ngambek padaku, jadi aku sengaja membiarkannya di rumah Kyuhyun untuk sementara. Tadi aku juga sudah menelpon Hyura dan ternyata memang benar dia ada disana sepanjang hari ini. Meski aku terpaksa masak dan makan sendiri di rumah, itu tidak masalah, dari pada aku gegabah dan menjemputnya di rumah Kyuhyun bisa-bisa aku yang mati nanti karna di dampratnya.

Yang menemani ku hari ini hanya TV, Ddangkoma dan Kkoming. Kalau Ddangkoma hanya bisa ku pandangi saja dari balik akuarium, lain halnya Kkoming, aku cukup senang bermain-main dengannya soalnya dia hewan yang aktif berlari kesana kemari.

Suara cicitan mesin yang berasal dari pintu depan membuat ku menegakkan posisi tubuh ku yang tadinya berbaring jadi duduk rapi di sofa. Akhirnya dia pulang juga…

“Hye Rin-ah, sudah makan?” Tanya ku padanya saat ku lihat ia berjalan menuju kamar kami.

“Sudah, aku mau tidur dulu.” Sahutnya singkat.

Hei, dia kenapa? Apa salah ku sampai dia seketus itu pada ku?

Buru-buru aku menyusulnya ke kamar, disana aku melihatnya sudah melepas cardigan-nya, dan duduk di tepian ranjang.

“Kapan kau akan bicara pada ku?” Tanya ku to the point.

“Sudahlah, aku mau tidur, aku lelah. Jjayo!”

Aku menghampiri dirinya yang sudah tertidur di ranjang tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu dengan piyama. “Chagi… Chagi…”

“Oppa, tidurlah! Aku tidak mau di ganggu!!” Pekik Hye Rin teredam guling yang menutupi wajahnya. Aiss, apa yang harus ku lakukan? Tapi, ku rasa lebih baik aku menunggunya baikan saja nanti.

Oke, aku tidak akan mengganggunya dan membiarkan dirinya lunak hingga besok pagi, dan sekarang lebih baik aku naik ke atas tempat tidur tepat di sampingnya lalu memeluknya dan tidur hingga besok pagi.

*

Matahari bersinar terang dari balik jendela kamar serta hembusan angin yang menyusup pelan melalui celah-celah ventilasi jendela membangunkan ku. Ku kerjapkan mata ku untuk memandang, sinar matahari pagi di awal pekan ini benar-benar menyilaukan ku. Ku lirik weker yang ada di samping kanan ku sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Aku mendengus, tidak ada suara omelannya pagi ini padahal kalau aku bangun terlambat pasti dia sudah ribut dan membuat suasana indah alam mimpi ku jadi kacau balau. Sudahlah, lebih baik aku bangun dan pergi ke kamar mandi sekarang.

*

Selesai mandi aku langsung berpakaian dan menggantungkan dasi ke leher ku kemudian keluar dari kamar. Di ruang tengah, aku mendapati istri tercintaku itu sedang duduk sambil membaca majalah dengan posisi membelakangi ku. Dengan langkah mengendap ku hampiri dirinya lalu ku lepaskan sangkutan dasi di leher ku berikutnya, aku langsung membelitkan di kepalanya, tepat di bagian matanya hingga matanya tertutup semua.

“Kim Jongwoon!!” Protesnya setengah berteriak. Terkejut mungkin.

“Pakaikan dasi…” Pinta ku padanya sambil melepaskan sangkutan dasi ku di matanya.

“Shireo!” Tukasnya.

Omo… Setan apa sih yang masuk di dalam tubuhnya? Kenapa dia jadi begini? Aku pun beralih ke sampingnya dan mengambil tempat yang sangat dekat dengannya.

“Pakaikan ini Chagi…” ulang ku sambil mengerlingkan mata.

Dia membuang mukanya jauh-jauh seolah tak mau menengok wajahku. Bukannya kesal, tapi aku malah jadi gemas dengannya. Ku raih dagunya dan ku tarik hingga wajahnya kembali berhadapan dengan ku. Dengan cepat ku cium bibirnya.

Matanya mengerjap beberapa kali akibat ciuman yang ku daratkan tiba-tiba, tulang pipinya yang menyembul itu juga tampak memerah seketika. Dia lucu sekali…

“Pakaikan aku dasi cepat.” Kata ku sambil mengambil tangannya lalu memaksanya mengambil dasi ku. Beberapa detik kemudian, ia akhirnya menyerah dan memakaikan ku dasi.

“Nanti siang, antar makanan ya ke kantor…” Bisik ku di telinganya. Aku tidak yakin pasti kalau dirinya akan mengantarkan makan siang untuk ku nanti, tapi yang jelas aku sangat merindukan bekal makan siang darinya yang di kirim ke kantor untuk ku.

*

Author POV

Jongwoon tiba di kantornya pukul delapan tepat dan saat ia sudah berada di depan ruang kerjanya, sekretarisnya langsung menyapanya dengan ramah dan mengatakan bahwa ada tamu yang datang mengunjungi diriny. Relasi bisnis.

Jongwoon membuka pintu ruang kerjanya sambil di antar oleh sekretarisnya dan beberapa meter di depannya tampak seorang yeoja berpakaian rapi khas eksekutif muda yang duduk di sofa yang ada di dalam ruang kerjanya. Yeoja itu langsung membenahi duduknya dan bersikap manis di depan Jongwoon. Senyuman hangat dari bibirnya mengembang dan di persembahkan untuk Jongwoon dan sekretarisnya.

“Busajangnim, dia Nyonya Choi Sooyoung, dia dari perusahaan Hotel A.” Jelas sekretaris Kwon pada Jongwoon. Jongwoon tersenyum tipis menanggapinya.

“Apa kabar Nyonya Choi? Aku Kim Jongwoon wakil presdir disini.” Sapa Jongwoon dengan ramah pada yeoja bernama Sooyoung itu, tangan Jongwoon pun terjulur seakan meminta yeoja itu meraih tangannya untuk saling berjabat.

Yeoja bernama Choi Sooyoung itu pun meraih tangan Jongwoon dan mereka berjabat tangan sebentar. “Kabar ku baik, Anda sendiri?” Balasnya. Jongwoon tersenyum ramah pada gadis itu.

“Seperti yang kau lihat…”

Sooyoung tersenyum pada Jongwoon dan sejurus kemudian gadis itu membuka map biru yang sedari tadi tergeletak di atas meja. “Aku kesini sebenarnya ingin mengajak perusahaan mu bekerja sama dengan Hotel kami, ini proposal kerja samanya…” Ucap Sooyoung pada Jongwoon sambil menyodorkan map biru tersebut di hadapan Jongwoon. Jongwoon beralih duduk di hadapan Sooyoung dan mengambil map itu.

Jongwoon membuka-buka kertas yang ada di dalamnya. “Hm, aku rasa ayah ku bisa menerima proposal ini.” Kata Jongwoon.

“Tapi aku ingin melihat bagaimana proses produksi barang-barang kalian, bisakah kau mengantar ku ke pabriknya? Ah iya, aku tau, aku tidak sopan karna tiba-tiba datang dan tidak membuat janji pada mu…”

“Jinjja? Ah, tidak apa Aegesshi, aku dengan senang hati mengantar mu kesana.” Ucap Jongwoon seraya melirik jam tangannya sebentar “Bagaimana kalau sekitar jam sebelas kita kesana?”

*

Hye Rin POV



Aku memandangi kotak bekal yang tergeletak di atas meja, isinya sudah lengkap, semua yang ku masukkan adalah hasil tangan ku sendiri dan tentu saja makanan yang ku buat itu adalah makanan favoritnya. Sejujurnya aku masih kesal dengannya yang seenaknya menjadikan kertas resep ku untuk membuang kotoran anjing barunya yang sekarang sudah di kurung di dalam kandang. Tapi bagaimanapun juga dia suami ku dan aku tidak boleh terlalu jahat padanya. Walau begitu, sampai sekarang aku masih sungkan untuk pergi ke kantornya.

Ku ketuk-ketukkan jari ku di meja makan, sampai akhirnya aku menyerah dan bergegas ke kamar berganti pakaian, bersiap untuk pergi mengantar bekalnya.

*
Taksi yang ku tumpangi akhirnya tiba di depan kantornya. Dengan santai, aku langsung melenggang masuk menerobos orang-orang yang ramai lalu lalang di dalam area perkantoran itu. Ada beberapa karyawan yang mengenali ku dan tersenyum atau menyapa pada ku. Begini rupanya jadi istri orang yang terpandang, kesana kemari pasti selalu di kenal dan disapa banyak orang.

Aku berjalan melalui banyak lorong dan sekali naik lift dan begitu aku sampai di depan ruangannya, aku tertegun, meja sekretaris Kwon kosong dan karna penasaran aku pun langsung menerobos masuk ke dalam ruangannya. Disana aku tak menemukan siapa pun. Dengusan kesal itu terlontar begitu saja melalui lubang hidung ku.

Apa-apaan dia? Katanya mau ku bawakan makanan kesini? Tapi…. Sekarang? Aiss, memuakkan sekali!

Akhirnya aku pun keluar dari ruang kerjanya, mencari lift dan turun ke lantai dasar. Maksud hati ku ingin pulang ke rumah dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Namun, mataku menangkap sosok dirinya berada di sebuah café yang tak jauh dari perusahaannya. Di balik etalase bening itu aku melihat dirinya tengah asyik mengobrol dan makan siang dengan seorang wanita cantik.Sontak, hati ku langsung panas.

Awas kau Kim Jongwoon!

Suara klakson mobil mengagetkan ku, aku segera menggeser tubuh ku ke samping sambil melihat mobil siapa yang memberi klakson pada ku.

“Hye Rin-ah, sedang apa?” Si empunya mobil melongokkan kepalanya keluar jendela. Sungmin Oppa. Entah mengapa otak ku memberikan sebuah ide cemerlang ketika wajah Sungmin Oppa tampak oleh mata ku.

Aku langsung menghampiri mobilnya dengan setengah berlari. “Oppa… Kau mau makan siang dengan ku?” Tanya ku.

“Ngg… Iya, wae? Apa kau mau makan siang juga?” Sungmin Oppa balas bertanya pada ku.

Aku menjawab pertanyaannya dengan anggukkan mantap, Sungmin Oppa yang melihatnya hanya tersenyum simpul lalu membuka pintu mobilnya. “Ayo kita jalan saja!” Ajak Sungmin Oppa dengan semangat, memang café yang sama dengan Woonie Oppa tinggal berbelok melalui jalan sempit, kalau berjalan kaki pun ku rasa tidak masalah.

Akhirnya kami tiba di depan café, bersamaan dengan itu aku pun langsung semakin mempertipis jarak ku dengan Sungmin Oppa, aku mengampit lengannya seolah-olah dirinya adalah kekasih atau suami ku. Sungmin Oppa yang merasakan keanehan dalam diri ku sedikit terkejut dan berusaha menghindar.

“Hye…Hye Rin-ah, apa yang kau lakukan?!” Bisik Sungmin Oppa pada ku.

Aku tersenyum padanya. “Nanti Oppa juga tau.”

Lama kelamaan akhirnya aku dapat mengawasi Woonie Oppa dari tempat ku berada, awalnya dia tidak melihat ku tapi di detik-detik berikutnya tanpa sengaja dia melihat diriku bersama Sungmin Oppa, matanya terbelalak kaget dan aku yakin dia pasti shock sekali. Sebelum kami bertemu pandang, aku membuang wajah ku ke arah Sungmin Oppa dan tersenyum manis pada sahabat suami ku itu.

Dari ekor mataku aku dapat melihat wajahnya memerah menahan emosi, sedangkan wanita yang ada di hadapannya kebingungan dengan sikap anehnya yang mendadak muncul itu. Aku tau dia sedang susah payah mencoba mengontrol emosinya, tapi aku tidak peduli dan tetap mengikuti kemana langkah Sungmin Oppa.

Sungmin Oppa pun memilih meja dan tak lama kemudian seorang pelayan datang memberikan kami dua buah buku menu makanan, setelah selesai memesan makanan masing-masing dan menunggu makanan datang, aku dan Sungmin Oppa mengobrol dengan akrab sambil sesekali mengawasi perkembangan dirinya yang ada di sebrang sana. Oh, begitu rupanya, dia juga mau sok-sok mesra dengan gadis itu. Pakai acara mengelap mulut si gadis itu lagi. Cih, menggelikan, bagi ku itu sama sekali tidak alami, bahkan terlihat sangat konyol dan kaku.

Makanan kami pun akhirnya datang, menu yang ku pesan adalah pasta dengan saus tomat dengan cincangan daging di atasnya sedangkan Sungmin Oppa memesan sup sapi.

“Wah, kelihatannya daging cincang yang di saus tomatnya itu enak sekali!” Seru Sungmin Oppa sembari menatap piring berisi pasta milikku.

“Oh ya? Aku juga merasa sup sapi milik Oppa sangat enak sekali. Kuahnya pekat dan kental pasti kaldunya banyak!” Balasku. Otak ku kembali bekerja dengan baik siang ini, satu ide ‘bijak’ kembali mampir di kepala ku. “Bagaimana kalau kita saling mencicipi makan siang kita?”

“Mwoya? Bagaimana caranya?” Tanya Sungmin Oppa pada ku.

“Hm… Aku suapi Oppa sesendok, dan Oppa juga begitu, eottokhae?” Tawar ku. Sungmin Oppa memutar bola matanya.

“Apa tidak apa-apa?” Dia balik bertanya dengan ekspressi penuh keragu-raguan.

“Sudahlah, tidak apa…” Kata ku sambil menyendok pasta yang ada di piring, ku ambil beberapa cincangan daging dari sana lalu ku suapi ke mulut Sungmin Oppa tanpa menunggu terlebih dahulu tanggapannya. “Enak?” Tanya ku.

Sungmin Oppa tersenyum sambil mengunyah daging yang ku suapi, selanjutnya ia yang menyendok sup miliknya dan gentian menyuapi ku.

“Sekarang giliran mu.” Katanya lalu menyuapi ku. Ku teguk kuah sup bersama beberapa sayuran yang tercampur di dalamnya sambil melihat bibir Sungmin Oppa yang sedikit belepotan saus tomat pasta ku. Aku mengambil tissue lalu mencondongkan sedikit tubuh ku ke arahnya dan mengelap bibirnya yang belepotan.

Sungmin Oppa terbelalak karna jarak ku yang sangat dekat dengannya.

“Mianhae Oppa, bibirmu kotor.” Ucap ku sambil tersenyum. Sungmin Oppa mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya ia kembali membelalakkan matanya dengan sempurna. Tidak, ini tidak sama dengan apa yang di tunjukkan Sungmin Oppa saat aku mengelap bibirnya tadi. Matanya tertuju pada suatu titik yang ada di belakang ku. Jangan-jangan….

GREP!

Belum sempat aku menoleh dan menjuruskan pandangan ku pada arah yang sama dengan Sungmin Oppa, sebuah tangan meraih lengan ku dengan kasar lalu menariknya sekuat tenaga hingga aku berdiri. Siapa lagi kalau bukan pria bernama Kim Jongwoon itu.

“Pulang.” Desisnya galak. Sorot matanya dingin dan wajahnya merah. Aku saja ngeri mau melihat wajahnya.

“Kim Jongwoon, ini tidak seperti yang kau pikirkan!” Sebelum aku benar-benar pergi aku masih dapat mendengar teriakan Sungmin Oppa itu.

Terlambat, Woonie Oppa sudah terlanjur emosi dan sepertinya akan ada badai besar yang datang pada ku sebentar lagi.

“Oppa! Lepaskan!” Protes ku padanya yang kian memperkuat pegangannya di lenganku, ku lihat lengan ku sudah memerah saking kuatnya ia menyeret ku. “Oppa!”

“Diam, dan ikut aku.” Balasnya getir.

Matilah aku.

Karna langkahnya yang cepat, tanpa sengaja kakiku tersandung batu dan aku terjerembab jatuh ke aspal. Kakiku lecet dan terasa sangat perih sekali aku mendesis pelan menahan nyeri di kakiku.

Ku kira dia akan mengasihani ku dan berbaik hati akan memperlakukan ku lebih lembut seperti biasanya. Tapi ternyata tidak, dia malah mencari tangan ku lalu kembali menyeret ku ikut bersamanya. Sepertinya aku memang tidak selamat kali ini di tangannya.

“Oppa! Kaki ku sakit, kau lihat kaki ku memar dan lecet!” Ujar ku setengah berteriak. Dia menoleh sedikit pada ku.

“Sudah ku katakan! Diam!!” Bentaknya. Aku tertunduk menahan tangis, ternyata dia memang sangat menakutkan kalau sedang cemburu. Tamatlah riwayatku.

Dia semakin kasar pada ku, sampai-sampai untuk di masukkan kedalam mobil ku saja dia menjebloskan ku begitu saja kedalam lalu membanting pintu mobilnya kuat-kuat tanpa mempedulikan pintu tersebut akan rusak atau tidak.

Sekarang dia sudah duduk disamping ku dan menginjak pedal gasnya penuh emosi, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan menggila layaknya seorang pembalapp professional yang tersesat di jalanan raya milik khalayak ramai. Jantungku saja mau copot rasanya.

“Turunkan aku! Kau gila! Aku masih mau hidup! Turunkan aku!” Jeritku ketakutan, ketika dirinya hampir menabrak sebuah truk gandeng besar yang ada di depan kami. Tak ada respon darinya, hening, dan dia diam dengan tatapan tajam lurus kedepan.

“TURUNKAN AKU KIM JONGWOON! KAU GILA!” Jeritku lagi lebih kuat. Kontan jantungku kembali berpacu cepat saat bunyi decitan ban yang nyaring membuat telinga ku sakit dan gigi ku ngilu. Dia mengerem mendadak dan menepikan mobilnya di sebuah trotoar.

Tak lama setelah mobil terparkir, ia membukakan pintu yang ada di samping ku. “Keluar.” Titahnya dingin.

Aku tertegun dan menatapnya bingung.

“Katamu mau turun, turunlah! Keluar sekarang!” Apa? Apa katanya? Jadi dia menganggap ucapan ku tadi serius? Oh… Baiklah.

“Yak! Aku turun sekarang juga! Tidak perlu kau menghardik ku seperti itu Kim Jongwoon!” Ucap ku penuh penekanan.

*

Author POV



Hye Rin meninggalkan mobil Jongwoon dengan perasaan kesal. Gadis itu sekarang berjalan pelan menyusuri trotoar beberapa meter dari tempat Jongwoon memarkirkan mobilnya semata untuk menyuruh istrinya sendiri untuk keluar dari mobilnya.

Seiring langkah kaki Hye Rin, tanpa terasa air mata gadis itu menetes satu-satu. Sebenarnya ia kesal dengan Jongwoon, namun di satu sisi ia menyesal. Menyesal karna membuat Jongwoon cemburu dan juga menyesal karna sifat Jongwoon masih belum sepenuhnya berubah juga. Jongwoon tetaplah seorang pria cemburuan dengan tensi yang tinggi jika rasa cemburu mengusik hatinya.

Ditempat lain, Jongwoon justru tak langsung kembali mengendarai mobilnya dan meninggalkan Hye Rin yang sudah berjalan berbalik arah dari mobilnya. Jongwoon mengacak rambutnya geram sambil melirik ke arah spion mobilnya. Disana ia dapat melihat punggung istrinya kian lama kian menjauh. Rasa sesal itu ternyata berlaku juga untuk Jongwoon. Dengan segenap perasaan cinta ia turun dari mobilnya dan menyusul istrinya itu.

Jongwoon berlari kecil menghampiri Hye Rin dan setelah dekat, Jongwoon pun meraih tangan Hye Rin dengan gerak yang masih sama kasarnya. Hye Rin yang merasa tangannya tercekal menoleh dan menatap wajah suaminya itu dengan mata berkabut.

Jongwoon yang melihat mata istrinya berair langsung menarik paksa tangan istrinya dan menyeretnya lagi untuk kembali ke mobil.

“Kita pulang!” Ucap Jongwoon dingin.

“Shireo!”

“Pulang!” Jongwoon menarik paksa tangan Hye Rin hingga tubuh Hye Rin mau tak mau akhirnya terikut bersamanya.

Di dalam mobil Hye Rin menangis sesengukan dan Jongwoon tak mempedulikan itu sama sekali. Namja itu tetap fokus pada jalanan lebar yang di laluinya saat itu meski pikirannya tiba-tiba jadi kalut sekarang.

Hingga akhirnya mereka tiba di apartemen, Jongwoon menghempaskan tangannya sendiri yang sedari tadi meyeret paksa Hye Rin untuk mengikuti langkah kakinya. Jongwoon menutup pintu apartemennya dengan kasar lalu mendorong tubuh Hye Rin hingga gadis itu bersandar di daun pintu.

Jongwoon lalu meletakkan kedua tangannya di sisi kanan dan kiri kepala Hye Rin. Membuat tubuh gadis itu kini terkunci oleh tubuhnya.

“Apa yang kau lakukan dengan Lee Sungmin hah!?” Tanya Jongwoon to the point.

“Apa yang kau lakukan dengan wanita itu?” Hye Rin balas bertanya dengan satu oktaf nada lebih tinggi dari yang di keluarkan Jongwoon sebelumnya.

“Sial! Jawab pertanyaan ku!” Jongwoon naik darah sekarang, ia tak mau kalah dari istrinya, suara namja itu sekarang kian melengking memenuhi ruang yang mereka tempati sekarang. Hye Rin tertunduk lemas dan tak mampu lagi membalas tatapan penuh emosi dari mata suaminya.

Hye Rin menangis dalam diam, ia mengumpulkan keberaniannya untuk kembali melawan suaminya yang menurutnya salah itu.

“Apa yang kau lakukan dengan wanita itu? Kau bilang kau mau ku bawakan makan siang, tapi ternyata kau berbohong! Kau malah makan siang dengan wanita itu dengan bahagia dan membiarkan aku seperti orang bodoh mencari-cari mu di perusahaan!”

“Mwoya!?”

“Kau gila! Kau kasar! Aku benci kau! Kenapa kau tidak berubah hah?!” Cecar Hye Rin penuh emosi. Jongwoon menumpulkan tatapannya, memperlembut sorotnya untuk memandangi wajah Hye Rin yang merah karna dari tadi menangis tanpa suara. Gadis itu tertunduk sambil menyeka berkali-kali air matanya yang bercucuran tanpa ampun.

Jongwoon iba, ia langsung menyingkirkan tangan Hye Rin yang menutupi wajahnya lalu mengangkat dagu gadis itu hingga ia mendongak dan sejajar dengan wajahnya. Jongwoon dengan cepat menggapai bibir Hye Rin tanpa aba-aba, ia mengecup dan melumat bibir gadis itu lembut sambil menarik satu tangan gadis itu untuk merengkuh tubuhnya.

Hye Rin diam, ia membiarkan Jongwoon melampiaskan hasratnya beberapa saat, mata gadis itu terpejam menikmati tiap sentuhan bibir Jongwoon yang menyapu lembut di tiap lekuk bibirnya. Jongwoon mendapat angin segar saat Hye Rin memberi celah sedikit pada kedua bibirnya yang terkatup, namja itu mengeksplorasi lidah istrinya seolah dirinyalah yang paling berkuasa saat itu.

Hye Rin diam dengan air mata yang terus merembes keluar dari matanya. Jongwoon yang merasakan sensasi asin pada ciumannya buru-buru melepaskan tautan bibirnya kemudian menatap wajah istrinya dengan nanar, tatapan seorang pria yang berusaha keras menahan nafsu di dalam dirinya.

Jongwoon mengusap air mata Hye Rin yang tertumpah dengan ibu jarinya hingga sedikit mengering lalu menatap lembut wajah istrinya itu. “Mianhae… Aku egois, aku tau itu… Tapi, aku egois atas dirimu saja. Karena itu, pahami aku, aku mohon.”

***TBC***



**Huwaaa~~ udah yaa~~ udah romantis lagi dan gak berat kayak kemaren lagi, rencananya hanya twoshoot dan kalo ide masih banyak akan di bikin ampe 3 part AJA GAK LEBIH, maaf, gak di revisi ulang, maaf kalo ada typo, maaf kalo ceritanya aneh gaje dan alurnya amburadul. Aku sudah melawan mood ku yg jelek pas nulis ini :D Just 4 kalian ^^ Maaf kalo bertele-tele dan kepanjangan, Maaf kalo banyak yg tidak berkenan di dalam FF ini, Maaf untuk segala kekurangan yg ada, aku hanya mencoba menuruti keinginan readers yg aku sayangi aja ^^ Silahkan komentar untuk menghargai usaha dan kerja saya JUST dengan KOMENTAR, karna saya ga minta duit. Kekekeke~ BIG THANKS

No comments:

Post a Comment