Kelas : XI IPA 4
Sistem
Peredaran getah bening
·
Getah bening (limfa) merupakan cairan yang
susunannya mirip dengan plasma darah.
·
Cairan limfa berwarna kekuning-kuningan
karena adanya kandungan lemak.
·
Cairan limfa tidak mengandung sel darah
merah,tetapi mengandung sel darah putih,keping darah,dan fibrinogen. Kandungan
fibrinogen inilah yang menyebabkan limfa
mampu membeku.
·
Peredaran Limfa ( Peredaran Terbuka )
Getah bening atau limfa
berasal dari plasma darah yang keluar dari kapiler dan dialirkan oleh pembuluh
limfa.
·
Pembuluh limfa yang berasal dari kepala,
leher, dada, jantung, paru-paru dan lengan kanan akan bersatu menjadi pembuluh
limfa kanan (ductus limfaticus dexter).
·
Adapun pembuluh limfa yang berasal dari
bagian lainnya akan bersatu menjadi pembuluh limfa dada (ductus thorasicus) dan
bermuara di vena bawah selangka.
·
Pembuluh limfa dada juga merupakan tempat
bermuaranya pembuluh lemak atau pembuluh kil.
·
Lemak inilah yang menyebabkan cairan limfa
berwarna kuning keputih-putihan.
·
Di sepanjang pembuluh limfa terdapat
kelenjar-kelenjar limfa atau nodus.
·
Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kuman.
Beberapa kelenjar getah
limfa yang besar adalah:
·
Kelenjar limfa lipat siku, lipat paha,
ketiak, lutut, dan leher.
·
Kelenjar selaput lendir usus. Pembuluh limfa
yang berasal dari selaput lendir usus disebut pembuluh kil.
·
Kelenjar folikel bawah lidah.
·
Kelenjar pada tonsil amandel dan adenoid.
·
Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah
yang keluar dari pembuluh darah
·
Komponen terbesarnya adalah air dimana
terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak.
·
Komponen selulernya adalah limfosit.
·
Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh
melalui pembuluh limfe.
Fungsi jaringan limfe:
·
untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit)
·
untuk mengangkut cairan jaringan, protein,
lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah
·
Mengambil kelebihan cairan di dalam jaringan
dan mengirimkannya ke darah.
·
Mengabsorpsi lemak dan asam laktat di usus
halus dan mengangkutnya ke darah.
·
Membantu mempertahankan tubuh dari penyakit
yaitu dengan melawan bibit penyakit yang masuk, menyaring racun yang dihasilkan
oleh bibit penyakit tersebut, serta membentuk antibodi.
Selain
peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe atau peredaran
getah bening. Peredaran getah bening merupakan peredaran terbuka, yaitu dimulai
dari dalam jaringan dan berakhir pada pembuluh balik bawah selangka (vena sub
klavia).
Cairan
ini berasal dari darah yang keluar melalui dinding kapiler lalu masuk ke ruang
antarsel, dan kemudian masuk ke pembuluh halus yang disebut pembuluh getah
bening (limfe). Dari pembuluh limfe kecil, kemudian berkumpul pada pembuluh
getah bening yang besar, dan yang terakhir masuk ke vena sub klavia.
Pembuluh limfe besar ada dua
macam, yaitu:
·
Sistem pembuluh limfe dada (ductus
thoraxicus): mengalirkan limfe dari bagian tubuh sebelah bawah, dan bagian
tubuh atas sebelah kiri ke pembuluh vena bawah selangka kiri.
·
Sistem pembuluh limfe dada kanan (ductus
limfaticus dexter): mengalirkan limfe dari daerah kepala, leher, dada,
paru-paru, jantung dan lengan kanan ke vena bawah selangka kanan.
Di sepanjang pembuluh limfe
terdapat kelenjar limfe yang merupakan penyaring kuman. Beberapa kelenjar limge
yang besar adalah:
·
kelenjar limfe lipat siku, lipat dada,
ketiak, lutut, dan leher.
·
di selaput lendir usus.
·
kelenjar folikel di pangkal lidah.
·
tonsil, amandel, dan pada adenoid di dinding
tekak.
Seperti aliran darah pada
vena, aliran getah bening disebabkan oleh tekanan otot rangka yang terdapat di
sekitar pembuluh getah bening. Dan untuk menjaga agar aliran getah bening dapat
lancar, disepanjang pembuluh terdapat katup
Pada
tubuh manusia terdapat organ tubuh yang mempunyai fungsi hampir sama dengan
kelenjar limfa, yaitu :
- Limpa
- Tonsil
Cairan
jaringan-jaringan tubuh yang keluar dari celah pembuluh kapiler
Ujung cabang pembuluh limfa
yang terbuka
Pembuluh Limfa dibedakan menjadi dua,yaitu :
- Pembuluh limfa kanan : merupakan
kumpulan pembuluh limfa yang berasal dari daerah kepala, leher bagian kanan,
dada kanan, paru-paru, dan jantung sebelah kanan. Bermuara di pembuluh balik
selangka kanan.
- Pembuluh limfa kiri : merupakan
kumpulan pembuluh limfa yang berasal dari kepala, leher bagian kiri, dada kiri,
lengan kiri, serta tubuh bagian bawah. Bermuara di pembuluh balik selangka
kiri.
Perbedaan
Sirkulasi Limfe dengan Sirkulasi Darah
Aliran limfe dalam pembuluh
limfe ini dipengaruhi oleh kontraksi otot rangka. Jadi, terdapat perbedaan
antara sirkulasi darah dengan sirkulasi limfe, perbedaan ini dapat
dilihat dalam tabel berikut.
dilihat dalam tabel berikut.
Penyakit
getah bening
Lymphadenitis
adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar getah bening, yang
biasanya menjadi bengkak dan lunak. Jadi ketika kelenjar getah bening di
sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha membengkak dan terasa sakit ketika
ditekan, itu merupakan pertanda adanya lymphadenitis.
Penyebab Lymphadenitis
Lymphadenitis
hampir selalu dihasilkan dari sebuah infeksi, yang kemungkinan disebabkan oleh
bakteri, virus, protozoa, ricketsia, atau jamur. Ciri khasnya, infeksi tersebut
menyebar menuju kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung, atau
mata atau dari beberapa infeksi seperti infectious mononucleosis, infeksi cytomegalovirus,
infeksi streptococcal, tuberkulosis, atau sifilis. Infeksi tersebut bisa
mempengaruhi kelenjar getah bening atau hanya pada salah satu daerah pada
tubuh.
.
Gejala Lymphadenitis
Kelenjar getah
bening yang terinfeksi membesar dan biasanya lunak dan sangat menyakitkan.
Kadangkala, kulit di sepanjang kelenjar yang terinfeksi tampak merah dan terasa
hangat. Orang tersebut bisa mengalami demam. Kadangkala, kantung atau nanah
(abses) terbentuk. Kelenjar tubuh yang membesar yang tidak menyebabkan nyeri,
atau kemerahan bisa mengindikasikan gangguan serius lainnya, seperti lymphoma,
tuberculosis, atau Hodgkin lymphoma.
.
Diagnosa
Biasanya,
lymphadenitis bisa didiagnosa berdasarkan gejala-gejala dasar, dan hal itu
menyebabkan infeksi sekitarnya yang nyata. Ketika penyebab tersebut tidak dapat
diidentifikasi dengan mudah, biopsi (pengangkatan dan penelitian pada contoh
jaringan di bawah mikroskop) dan kultur (contoh dikirim ke laboratorium dan
diletakkan pada kultur medium yang membiarkan mikroorganisme untuk berkembang)
kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidentifikasikan
organisme penyebab infeksi.
.
Pengobatan
Pengobatan
tergantung pada organisme yang menyebabkan infeksi. Untuk infeksi bakteri,
dalam medis konvensional antibiotik biasanya diberikan secara infus atau dengan
mulut, namun pengobatan seperti ini biasanya menimbulkan resistensi bakteri
serta membunuh bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan kita. Dalam
pengobatan holistik, pemberian antibiotik alami seperti bawang putih dan
propolis mampu membasmi mikroba penyebab peradangan tanpa harus membunuh
bakteri menguntungkan di dalam tubuh.
Kompres air
hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit pada peradangan batang getah bening.
Biasanya, ketika infeksi tersebut telah diobati, batang getah bening
pelan-pelan menyusut, dan rasa sakit surut. Kadangkala batang yang membesar
tetap kuat tetapi tidak lagi terasa lunak.
Terimakasih. Ini sangat membantu saya :)
ReplyDelete