Monday 26 November 2012

Sistem Peredaran Getah Bening

Nama : Nur Syahbani M.P
Kelas : XI IPA 4

Sistem Peredaran getah bening
·         Getah bening (limfa) merupakan cairan yang susunannya mirip dengan plasma darah.
·         Cairan limfa berwarna kekuning-kuningan karena adanya kandungan lemak.
·         Cairan limfa tidak mengandung sel darah merah,tetapi mengandung sel darah putih,keping darah,dan fibrinogen. Kandungan fibrinogen inilah yang  menyebabkan limfa mampu membeku.
·         Peredaran Limfa ( Peredaran Terbuka )
Getah bening atau limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari kapiler dan dialirkan oleh pembuluh limfa.
·         Pembuluh limfa yang berasal dari kepala, leher, dada, jantung, paru-paru dan lengan kanan akan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan (ductus limfaticus dexter).
·         Adapun pembuluh limfa yang berasal dari bagian lainnya akan bersatu menjadi pembuluh limfa dada (ductus thorasicus) dan bermuara di vena bawah selangka.
·         Pembuluh limfa dada juga merupakan tempat bermuaranya pembuluh lemak atau pembuluh kil.
·         Lemak inilah yang menyebabkan cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan.
·         Di sepanjang pembuluh limfa terdapat kelenjar-kelenjar limfa atau nodus.
·         Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kuman.
Beberapa kelenjar getah limfa yang besar adalah:
·         Kelenjar limfa lipat siku, lipat paha, ketiak, lutut, dan leher.
·         Kelenjar selaput lendir usus. Pembuluh limfa yang berasal dari selaput lendir usus disebut pembuluh kil.
·         Kelenjar folikel bawah lidah.
·         Kelenjar pada tonsil amandel dan adenoid.
·         Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah
·         Komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak.
·         Komponen selulernya adalah limfosit.
·         Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe.
Fungsi jaringan limfe:
·         untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit)
·         untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah
·         Mengambil kelebihan cairan di dalam jaringan dan mengirimkannya ke darah.
·         Mengabsorpsi lemak dan asam laktat di usus halus dan mengangkutnya ke darah.
·         Membantu mempertahankan tubuh dari penyakit yaitu dengan melawan bibit penyakit yang masuk, menyaring racun yang dihasilkan oleh bibit penyakit tersebut, serta membentuk antibodi.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe atau peredaran getah bening. Peredaran getah bening merupakan peredaran terbuka, yaitu dimulai dari dalam jaringan dan berakhir pada pembuluh balik bawah selangka (vena sub klavia).
Cairan ini berasal dari darah yang keluar melalui dinding kapiler lalu masuk ke ruang antarsel, dan kemudian masuk ke pembuluh halus yang disebut pembuluh getah bening (limfe). Dari pembuluh limfe kecil, kemudian berkumpul pada pembuluh getah bening yang besar, dan yang terakhir masuk ke vena sub klavia.
Pembuluh limfe besar ada dua macam, yaitu:
·         Sistem pembuluh limfe dada (ductus thoraxicus): mengalirkan limfe dari bagian tubuh sebelah bawah, dan bagian tubuh atas sebelah kiri ke pembuluh vena bawah selangka kiri.
·         Sistem pembuluh limfe dada kanan (ductus limfaticus dexter): mengalirkan limfe dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan ke vena bawah selangka kanan.
Di sepanjang pembuluh limfe terdapat kelenjar limfe yang merupakan penyaring kuman. Beberapa kelenjar limge yang besar adalah:
·         kelenjar limfe lipat siku, lipat dada, ketiak, lutut, dan leher.
·         di selaput lendir usus.
·         kelenjar folikel di pangkal lidah.
·         tonsil, amandel, dan pada adenoid di dinding tekak.
Seperti aliran darah pada vena, aliran getah bening disebabkan oleh tekanan otot rangka yang terdapat di sekitar pembuluh getah bening. Dan untuk menjaga agar aliran getah bening dapat lancar, disepanjang pembuluh terdapat katup
Pada tubuh manusia terdapat organ tubuh yang mempunyai fungsi hampir sama dengan kelenjar limfa, yaitu :
            - Limpa
            - Tonsil
Cairan jaringan-jaringan tubuh yang keluar dari celah pembuluh kapiler
Ujung cabang pembuluh limfa yang terbuka
  Pembuluh Limfa dibedakan menjadi dua,yaitu :
-           Pembuluh limfa kanan : merupakan kumpulan pembuluh limfa yang berasal dari daerah kepala, leher bagian kanan, dada kanan, paru-paru, dan jantung sebelah kanan. Bermuara di pembuluh balik selangka kanan.
-          Pembuluh limfa kiri : merupakan kumpulan pembuluh limfa yang berasal dari kepala, leher bagian kiri, dada kiri, lengan kiri, serta tubuh bagian bawah. Bermuara di pembuluh balik selangka kiri.
Perbedaan Sirkulasi Limfe dengan Sirkulasi Darah
Aliran limfe dalam pembuluh limfe ini dipengaruhi oleh kontraksi otot rangka. Jadi, terdapat perbedaan antara sirkulasi darah dengan sirkulasi limfe, perbedaan ini dapat
dilihat dalam tabel berikut.

Penyakit getah bening
Lymphadenitis adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar getah bening, yang biasanya menjadi bengkak dan lunak. Jadi ketika kelenjar getah bening di sekitar leher, ketiak, dan pangkal paha membengkak dan terasa sakit ketika ditekan, itu merupakan pertanda adanya lymphadenitis.
Penyebab Lymphadenitis
Lymphadenitis hampir selalu dihasilkan dari sebuah infeksi, yang kemungkinan disebabkan oleh bakteri, virus, protozoa, ricketsia, atau jamur. Ciri khasnya, infeksi tersebut menyebar menuju kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung, atau mata atau dari beberapa infeksi seperti infectious mononucleosis, infeksi cytomegalovirus, infeksi streptococcal, tuberkulosis, atau sifilis. Infeksi tersebut bisa mempengaruhi kelenjar getah bening atau hanya pada salah satu daerah pada tubuh.
.
Gejala Lymphadenitis
Kelenjar getah bening yang terinfeksi membesar dan biasanya lunak dan sangat menyakitkan. Kadangkala, kulit di sepanjang kelenjar yang terinfeksi tampak merah dan terasa hangat. Orang tersebut bisa mengalami demam. Kadangkala, kantung atau nanah (abses) terbentuk. Kelenjar tubuh yang membesar yang tidak menyebabkan nyeri, atau kemerahan bisa mengindikasikan gangguan serius lainnya, seperti lymphoma, tuberculosis, atau Hodgkin lymphoma.
.
Diagnosa
Biasanya, lymphadenitis bisa didiagnosa berdasarkan gejala-gejala dasar, dan hal itu menyebabkan infeksi sekitarnya yang nyata. Ketika penyebab tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan mudah, biopsi (pengangkatan dan penelitian pada contoh jaringan di bawah mikroskop) dan kultur (contoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan pada kultur medium yang membiarkan mikroorganisme untuk berkembang) kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa dan untuk mengidentifikasikan organisme penyebab infeksi.
.
Pengobatan
Pengobatan tergantung pada organisme yang menyebabkan infeksi. Untuk infeksi bakteri, dalam medis konvensional antibiotik biasanya diberikan secara infus atau dengan mulut, namun pengobatan seperti ini biasanya menimbulkan resistensi bakteri serta membunuh bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan kita. Dalam pengobatan holistik, pemberian antibiotik alami seperti bawang putih dan propolis mampu membasmi mikroba penyebab peradangan tanpa harus membunuh bakteri menguntungkan di dalam tubuh.
Kompres air hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit pada peradangan batang getah bening. Biasanya, ketika infeksi tersebut telah diobati, batang getah bening pelan-pelan menyusut, dan rasa sakit surut. Kadangkala batang yang membesar tetap kuat tetapi tidak lagi terasa lunak.

1 comment: