Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan
Olahraga Renang
Ditujukan Untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan Di SMA Negeri Jatinangor
Disusun Oleh :
Rina Nutriyani
KELAS : XII IPA 4
SMA NEGERI JATINANGOR
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.22 Tlp/Fax.
(022)7782096/70357679 Sumedang, Website : http://smanjatinangor.sch.id,
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang atas Rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
tema “Olahraga Renang” Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Olahraga Renang.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
menyadari sepenuhnya dalam penulisan dan penyajian dalam tulisan ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan menerima
kritikan dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis berharap semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian. Terima kasih.
Dan semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah
memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Jatinangor,
09 Desember 2013
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
masalah ........................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah
.................................................................................... 2
1.3
Tujuan Penelitian
...................................................................................... 2
1.4
Metode Penelitian
...................................................................................... 2
1.5
Manfaat Penelitian
..................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Renang
............................................................................................. 4
BAB III HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
3.1 Teknik Renang ............................................................................................ 6
3.2 Peraturan Renang
........................................................................................ 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
...................................................................................................... 15
4.2 Saran
................................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 18
LAMPIRAN
................................................................................................................ 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah
kemerdekaan, sedangkan sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja.
Berenang merupakan cabang olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai,
sebab manusia hidup didunia ini, sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air
adalah salah satu unsur yang penting didalam kehidupan kita, sebab bila tidak
ada air tentu semua mahluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga
yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu
hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang
dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga
tersebut, karna di
anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
Untuk
menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan gerakan
pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus juga
berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan
juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak
jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama
5 menit.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah
sejarah dari cabang olahraga renang?
1.2.2 Bagaimana
tehnik berolahraga renang?
1.2.3 Bagaimana
proses belajar mengajar dalam cabang olahraga renang?
1.2.4 Peraturan apa
saja yang ada dalam cabang olahraga renang?
1.2.5 Peralatan apa
saja yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan olahraga renang?
1.3 Tujuan
Penulisan
1.3.1 Untuk mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.
1.3.2 Untuk mengetahui tehnik berolahraga renang.
1.3.3 Untuk mengetahui proses belajar mengajar dalam cabang olahraga
renang.
1.3.4 Untuk mengetahui peraturan- peraturan yang ada dalam cabang
olahraga renang.
1.3.5Untuk mengetahui peralatan-peralatan yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan
cabang olahraga renang.
1.4Metode
Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan, penulis menggunakan metode penelitian. Adapun teknik yang
dipergunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1
Studi Pustaka
Pada
teknik ini, penulis membaca literatur atau sumber dari buku dan internet yang
berkaitan dengan Olahraga Renang.
2
1.5Manfaat
Penulisan
1.5.1 Pembaca dapat mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.
1.5.2 Pembaca dapat mengetahui tehnik berolahraga renang.
1.5.3 Pembaca dapat mengetahui proses belajar mengajar dalam cabang
olahraga renang.
1.5.4 Pembaca dapat mengetahui peraturan- peraturan yang ada dalam cabang
olahraga renang.
1.5.5 Pembaca dapat mengetahui peralatan-peralatan yang diperlukan untuk
mendukung
pelaksanaan cabang olahraga renang.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sejarah
Renang
Renang telah dikenal sejak masa
prasejarah, dengan ditemukannya Lukisan dari Zaman Batu didalam “gua perenang”
yang berdekatan dengan Wadi Sora di
Gilf Kebir, Mesir barat daya. Gambar-gambar
ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi
ini mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang
artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film
English Patient.
Stempel lilin Mesir yang bertanggal
antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang
diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai
renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding
Assyria yang menunjukkan variasi dari gaya dada. Lukisan yang paling terkenal
telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan berasal dari sekitar
4000 tahun sebelum masehi.
Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan
perenang yang berasal dari 3000 tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo
Daro dari 2800 tahun sebelum masehi memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60
m. Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi.
Makam kuno Mesir dari 2000 tahun sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya
bebas.
4
Penggambaran perenang juga ditemukan
pada Hittites, Minoans, dan masyarakat Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam
Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan
yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the
Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan
hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah dijelaskan. Ada juga beberapa
yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno Vatikan, Borgian dan Bourbon.
Orang-orang Yunani tidak mengikut
sertakan renang pada Pertandingan Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga
tersebut. Sering kali membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka.
Satu pernyataan yang biasanya menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan
tentang seseorang bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun
berenang. Orang-orang Etruscan di Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para
perenang dalam 600 tahun sebelum masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan
gambar perenang-perenang 500 tahun sebelum masehi.
Juga dinyatakan bahwa ketrampilan
berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa
Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka dihancurkan. Julius Caesar juga
dikenal sebagai sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850 tahun
sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang,
yang sebagian besar dalam konteks militer, sering menggunakan alat bantu
renang.
Di Jepang, renang merupakan salah
satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi
renang pada tahun 36 sebelum masehi diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak
jelas), yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat
Jerman menjelaskan tentang renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang
melawan bangsa Roma. Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.
5
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Teknik Renang
Dalam olahraga renang, ada beberapa teknik diantaranya renang gaya
dada, renang gaya bebas, renang gaya katak, dan renang gaya kupu-kupu. Berikut
ini akan di bahas satu persatu.
3.1.1 Renang
Gaya Bebas
1.
Teknik Dasar Berenang Gaya Bebas
Pada bagian ini
akan dibahas mengenai latihan gerak kaki, gerakan tangan, dan gerakan
pernapasan pada renang gaya bebas. Beberapa gerak latihan tersebut adalah
sebagai berikut.
a.
Gerakan Kaki
·
Gerakan kaki di
tempat
Kedua tangan
memegang ril di sisi kolam. Angkat kedua kaki ke atas permukaan air, pandangan
ke depan. Gerakan kaki ke atas dank e bawah mulai dari pangkal paha. Bantu
dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki digerakkan ke bawah.
·
Gerakan kaki
sambil bergerak maju
Kedua tangan
memegangkal papan luncur. Meluncurlah
terlebih dahulu dari sisi kolam, pandangan ke depan. Saat tubuh sudah berada
jauh dari sisi kolam, mulailah menggerakkan kaki ke atas dank e bawah mulai
dari pangkal paha. Bantu dengan lecutan dari pergelangan kaki saat kaki
digerakkan ke bawah.
6
b.
Gerakan Lengan
Setelah
melakukan gerakan kaki sambil bergerak maju, lakukanlah latihan gerakan lengan
di dalam dan di atas permukaan air berikut ini.
·
Gerakan lengan
di dalam air
Seluruh bagian
lengan berada di dalam air. Lakukan gerakan menarik dan mendorong air ke depan
dan ke belakang menggunakan kedua telapak tangan dengan kedua jari tangan di
rapatkan. Akhiri gerakan dengan lecutan lecutan dari pergelangan tangan.
·
Gerakan lengan
di atas permukaan air
Seluruh bagian
lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan mendorong air dengan salah satu
tangan berada di dalam air, kedua jari-jari tangan dirapatkan. Ingatlah bahwa
posisi ibu jari tangan saat masuk ke dalam air harus agak menghadap ke bawah.
Doronglah air ke bawah dan belakang melewati bahu dan panggul. Saat menarik
napas (recovery), sikut diangkat
hingga berada di atas permukaan air. Bawa tangan ke depan di atas bahu,
kemudian mulailah kembali dengan gerakan (stroke)
berikutnya.
c.
Gerakan Pernapasan
Teknik dasar
lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang
gaya bebas.
·
Gerakan
pernapasan di tempat.
Kedua kaki di
kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti gerakan
lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan
berpaling ke salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan
pernapasan. Usahakan pernapasan dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air
di ikuti dengan membuka mulut.
7
·
Gerakan
pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan
pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan meluncur
terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah berenang
tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti gerakan lengan
sebagaimana telah di pelajari sebelumnya
3.1.2 Renang
Gaya Dada
1.
Koordinasi Gerak Kaki
Gerakan kaki dalam gaya dada adalah sebagai berikut.
a. Saat tubuh hampir sejajar dengan permukan air, kadua
tungkai di buka cukup lebar
b.Tariklah
kedua tungkai kaki bagian bawah ke atas secara maksimal
c. Akhir dari
tarikan itu, arahkan telapak kaki dengan memutar pergelangan mata kaki sehingga
telapak kaki mengarah pada sikap untuk mendorong
d.Doronglah air
dengan kedua kaki secara serentak sehingga kaki tersebut membentuk setengah
lingkaran dengan di akhiri oleh suatu lecutan tungkai kaki bagian bawah . kedua
kaki berada dalam satu garis yang lurus di belakang tubuh
e.Gerakan kaki
yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh untuk maju
2.
Koordinasi Gerakan ke Lengan
Ada dua tahap gerakan lengan pada renang gaya dada. Kedua tahap
tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Tahap Pertama
a.Kedua lengan
lurus ke depan, kemudian membuka ke samping, dengn kedua lengan lebih lebar
dari bahu.
8
b.Akhir dari
sikap membuka, mengambil sikap untuk melakukan tarikan (Pull) dengan siku
tinggi dan tetap di bawah permukaan air.
2.
Tahap Kedua
Saat kedua
lengan saling bertemu, lanjutkan dengan mengapit kedua siku pada satu bidang
datar.
3.
Urutan gerakan lengan dan kaki
a.Posisi badan
dengan sikap meluncur di mana lengan kaki dalam permukaan air
b.Lengan mulai
melakukan ayunan dengan telapak tangan menghadap ke samping belakang, kaki
masih dalam keadaan lurus.
c. Ayunan
dilakukan dengan kedua lengan kea rah samping, telapak tangan menghadap samping
belakang, kaki masih belum mengadakan recovery
d.Ayunan lengan
mendekati kecepatan maksimal, kaki dalam keadaan lurus
e.Ayunan lengan
dilakukan dari arah samping belakang, kecepatan ayunan pada tahap maksimal, dan
kepala mulai keluar dari permukaan air, pengeluaran napas mulai dikeluarkan.
f.Ayunan
lengan pada tahap akhir, kedua tangan
mulai mendekati tubuh, telapak tangan mengarah ke dalam dan kaki masih dalam
keadaan lurus, kepala hampir keluar dari permukaan air sehingga pengeluaran
napas menjadi maksimal
g.Ayunan lengan
hampir selesai, tapi mulai mengadakan recovery
dan mulut telah keluar dari permukaan air untuk mengambil napas.
h.Ayunan lengan
telah selesai dengan merapatkan lengan atas pada tubuh dan lengan bawah di
bawah dagu. Kaki dalam pertengahan recovery
9
i.Lengan mulai
mengadakan recovery dengan meluruskan
kedua tangan ke depan kaki mencapai saat akhir pada waktu recovery, dimana lutut berada di tengah-tenga antara tumit dan
pantat, kepala mulai turun dengan pandangan mata kea rah bawah
j. Recovery lengan secara perlahan telah
mencapai setengah kaki akhir recovery
dimana telapak kaki dari keadaan lurus berubah enjadi tertekuk guna mempersiapkan
untuk tendangan kaki
k.Lengan hampir
selesai melakukan recovery, kaki
telah mulai melakukan pukulan melecut kea rah samping, kepala, menghadap ke
bawah.
l.Recovery
lengan telah selesai, dengan telapak tangan menghadap keluar dan ibu jari
terletak ke bawah, kaki dalam tendangan melecut, dimana kecepatan gerakan mulai
maksimal telapak kaki dari tertekuk menjadi lurus, dan ini merupakan pendorong
kaki yang utama.
3.1.3 Renang
Gaya Katak
Gaya katak
adalah gaya renang yang menggunakan mekanisme katak sebagai acuan atau
contohnya, artinya gaya katak meniru gerakan katak yang berenang.
1.
Teknik posisi badan
a.Posisi badan
dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
b. Sikap
kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.
2.
Bentuk-bentuk latihan posisi badan
a.Latihan
terapung telungkup
b. Latihan
meluncur dengan/tanpa pelampung
10
3.
Latihan gerakan kaki
a.Kedua lantai
bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh dan jari-jari tangan
menunjuk ke depan. Kedua tangan berpegangan pada tepi kolam.
b.Tubuh dan
kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air (rata-rata air).
c. Kepala
atau muka menghadap ke depan.
4.
Latihan gerakan lengan
a.Berdiri
kangkang, badan dibungkukkan ke depan hingga rata dengan permukaan air, kedua
lengan menjulur ke depan.
b.Kepala atau
muka menghadap ke depan di atas permukaan air.
5.
Latihan pernafasan
a.Berdiri
kangkang di kolam dangkal dengan membungkuk tubuh dengan rata air.
b. Muka
menghadap ke arah depan diantara kedua lengan yang diluruskan ke depan.
3.1.4
Renang Gaya Punggung
Ketika belajar renang gaya punggung, kekuatan
waktu terlentang di atas air lebih besar dibandingkan dengan ketika sedang
telungkup. Hal ini bias terjadi karena lebar dan luas punggung lebih besar
daripada dada. Karena itu bias dikatakan, sebenarnya teknik renang gaya
punggung lebih mudah dipraktekkan daripada gaya yang lain. Namun entah kenapa,
banyak orang, bahkan atlet renang sekalipun, yang mengatakan bila renang gaya
punggung lebih sulit dilakukan. Mungkin hal ini disebabkan karena kebanyakan
orang menggunakan gaya bebas atau kupu-kupu maupun gaya katak ketika pertama
kali berlatih renang. Adapun langkah” yang dilakukan dalam teknik renang gaya
punggung urutannya adalah sebagai berikut :
11
1.
Gerakan Kaki
Pertama kali yang harus dilakukan adalah
menggerakkan kaki kanan dan kaki kiri dengan bergantian, yang caranya sama
persisi dengan jalan kaki orang di darat. Jadi seperti renang gaya bebas, namun
posisinya terbalik. Usahakan ketika melakukan gerakan ini bias lebih cepat agar
arah yang kita tuju tidak bias melenceng atau berbelok.
2.
Gerakan Tangan
Teknik renang gaya punggung yang harus
diperhatikan selanjutnya adalah tangan.
Ketika pertama kali melakukan, luruskan salah satu tangan kearah atas sejajar
dengan kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke pinggang. Setelah itu
diangkat dari dalam air dan balik ke posisi semula. Lakukan hal tersebut pada
tangan lainnya terus menerus dan bergantian.
3.
Gerakan bersama antara kaki, tangan dan system pernafasan
Bila
kita sudah bias melakukan gerakan secara kontinyu dan konsisten, maka kita
tidak mungkin akan mendapat kesulitan dengan system pernafasan kita. Apalagi
posisi wajah sekaligus hidung terletak di bagian atas permukaan air. Hanya yang
perlu di waspadai adalah, kita harus mampu mengira-ngira jarak ujung kolam
renang yang satu dengan ujung yang lain. Karena mata kita tidak mampu memandang
(gaya punggung membuat mata harus menatap ke atas atau langit). Cara ini bias
diakali dengan menghapalkan hitungan gerakan tangan. Tujuannya agar nanti
kepala kita tidak membentur dinding kolam renang.
3.1.5 Renang
Gaya Kupu-kupu
Renang
gaya kupu-kupu merupakan gaya renang
yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.
12
1.
Gerakan Kaki
a.
Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Dan juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama
lainnya.
b.
Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
c. Kemudian
jatuhkan kedua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke
depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan. Ulangi langkah b-c di
atas. Perhatikan : Selama melakukan
gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak
boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat)
satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan
memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya
adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
2.
Gerakan Tangan
a.
Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan
berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya).
b.
Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c.
Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali ke depan. Ulangi langkah a-c di atas. Perhatikan : Ketika
menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air
lebih dulu (telapak tangan agak menghadap keluar.
3. Gerakan
kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas
Gerakkan
kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian.
13
3.2
Peraturan Renang
Pada
nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan
gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan
dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan
di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua
lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam
gaya ganti estafet.
Wasit
start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk
gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start
setelah aba-aba Siap ((Take your marks dalam bahasa Inggris)
diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat
dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai,
tubuh perenang harus dalam keadaan diam.
14
BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
4.1 Kesimpulan
4.1.1
Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah,
dengan ditemukannya Lukisan dari Zaman Batu didalam “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di
Gilf Kebir, Mesir barat daya.
Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki oleh
para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju
zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia
menjadi kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia
telah ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Pada tahun 1603
organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Pada tahun 1908, asosiasi renang
dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de
Natation de Amateur) dibentuk.
4.1.2 Teknik Dalam Olahraga Renang
v Tehnik Renang Gaya Bebas:
a. Gerakan
Kaki : Gerakan kaki di tempat, Gerakan kaki sambil bergerak maju
b. Gerakan
Lengan : Gerakan lengan di dalam air, Gerakan lengan di atas permukaan air
c.Gerakan
Pernapasan : Gerakan pernapasan di tempat, Gerakan pernapasan sambil bergerak
maju.
15
v Tehnik Renang Gaya Dada:
a. Koordinasi
Gerak Kaki : Gerakan kaki yang baik merupakan usaha mendorong bagian tubuh
untuk maju
b. Koordinasi
Gerakan ke Lengan : Kedua lengan lurus ke depan, kemudian membuka ke samping,
dengn kedua lengan lebih lebar dari bahu.
v Tehnik Renang Gaya Katak:
a.Teknik posisi
badan : Posisi badan dalam renang gaya katak harus sejajar dan sedater mungkin.
v Tehnik Renang Gaya Punggung:
a.
Gerakan Kaki : Caranya sama persisi dengan jalan kaki orang
di darat.
b. Gerakan
Tangan : Luruskan salah satu tangan
kearah atas sejajar dengan kepala. Kemudian kayuh ke arah belakang sampai ke
pinggang. Setelah itu diangkat dari dalam air dan balik ke posisi semula.
c.Gerakan
bersama antara kaki, tangan dan sistem pernafasan
v Tehnik Renang Gaya Kupu-kupu:
a.Gerakan Kaki
: Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan
(agak rapat) satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas,
sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan
sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
b. Gerakan
Tangan : Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh
permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap keluar.
16
c. Gerakan
kombinasi tangan, kaki, dan mengambil nafas : Gerakkan kaki seperti pada point
1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu
gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk
mengambil napas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
4.1.3 Peraturan Dalam Olahraga Renang
Pada
nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan
gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan
dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan
di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua
lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam
gaya ganti estafet.
4.2 Saran
Untuk pembaca, jangan takut untuk mempelajari olahraga ini, dengan tehnik dan
di awali serta diakhiri dengan pemanasan yang benar sudah pasti olahraga ini akan memberikan manfaat yang
besar bagi kesehatan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Renang Gaya Punggung.Http://WWW.Google.com/Wikipedia
Renang Gaya Dada.Http://WWW.Google.com/co.id
18
http:\\Makalah
Renang\Contoh Makalah Olahraga Renang ~ adanzsites.htm
http:\\Makalah Renang\Gado-Gado
Serumpai... Makalah Olahraga Renang.htm
http:\\Makalah
Renang\Makalah Olahraga Renang.htm
http:\\Makalah
Renang\Makalah Olahraga Renang.Morfo biru.htm
http:\\Makalah Renang\martono
makalah Olahraga Renang gaya punggung.htm
http:\\Makalah
Renang\RENANG.Jun'S blG.htm
http:\\Makalah Renang\WARNET
DI NET TALAGA MAKALAH RENANG.htm
19
Lampiran
Renang gaya
bebas
Renang gaya
punggung
Renang gaya
kupu-kupu
Percuma ga bisa di copy atau d download
ReplyDeleteGa bisa membantu ah..